Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Oklahoma Sahkan UU Eksekusi Mati, Tak Manusiawi namun Sepi Kecaman

1 Mei 2015   22:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:28 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun Fallin menyatakan dengan tegas baik dukungannya untuk hukuman mati serta keyakinannya bahwa hipoksia nitrogen akan memberikan kematian "secara efektif dan tanpa kekejaman. "RUU yang saya tandatangani hari ini memberikan negara bagian Oklahoma cara pilihan kematian lain yang memenuhi standar dan menjamin pelaksanaan yang tidak menimbulkan rasa sakit dan manusiawi," jelas Fallin.

Faktanya, setiap metode hukuman mati yang digunakan di Amerika Serikat telah mengungkap adanya kegagalan penerapan yang cukup signifikan. Dalam penelitian yang terakhir, Austin Sarat meneliti pelaksanaan eksekusi mati di Amerika Serikat periode 1890-2010, ia menemukan bahwa, selama periode itu terdapat sekitar 300 eksekusi mati yang menyebabkan penderitaan yang mengerikan berkepanjangan atau kegagalan penerapan yang signifikan. Baca dan simak Horor di Ruang Eksekusi Mati di Amerika Serikat.

Sampai sekarang, setelah disahkannya undang-undang "barbar" di Oklahoma - Amerika Serikat itu sedikitpun tidak ada berita kecaman, protes atau bahkan kritik dari pegiat HAM dan Sekjen PBB yang mulia. Mereka seolah buta terhadap fakta, telinga mereka menjadi tuli jika di negara Amerika Serikat, negara dimana menjadi standar penegakan HAM negara seluruh dunia, menerapkan metode eksekusi mati yang belum ada sedikitpun bukti secara ilmiah bisa mematikan lebih cepat terpidana mati secara manusiawi dan tidak menimbulkan rasa sakit. Mereka bungkam mulutnya terhadap fakta yang mengerikan ini.

Artikel lain yang terkait

[ANALISIS BERITA] Di Balik Kecaman Sekjen PBB pada Jokowi Soal Eksekusi Mati

Difabel Mental dan Hukuman Mati: Belajar dari Kasus di Amerika Serikat?

-------mw-------

*) Penulis adalah Jokowi Lover yang lebih cinta Indonesia
**) Sumber bacaan
1. Oklahoma governor signs 'foolproof' nitrogen gas execution method. 18 April 2015. Associated Press. www.theguardian.com. Web. 1 Mei 2015.
2. The Trouble with Oklahoma’s New Execution Technique. 20 April 2015. Austin Sarat. www.politico.com. Web. 1 Mei 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun