[caption id="attachment_317035" align="aligncenter" width="549" caption="Perjaka Sepi Perjaka Rindu"][/caption]
jika gumpalan awan gelap yang bergerak perlahan
tak lagi meneteskan rintik rinai hujan
jika alunan gubahan lagu cinta yang merdu merayu
tak lagi mampu menghibur hati yang kelu
itulah sepi....
bila merekahnya bunga indah di taman
tak lagi mampu mengundang kumbang berkitaran
bila air embun pagi menggelembung tetesan
tak lagi segarkan kelopak bunga di ujung dedaunan
itulah rindu.....
Jika sepi dan rindu menyatu dalam ruang qalbuku
sungguh aku menggigil kedinginan
Jika sepi dan rindu menyatu dalam bilik pikiranku
sungguh aku demam kepanasan
sepiku dan rinduku
bagai kerja tanpa motivasi
sepiku dan rinduku
bagai ikatan sapu tanpa lidi
tawar rasaku..!
patah semangatku..!
berhenti gerakku..!
kosong pikiranku..!
sepiku menghimpit sakit
hatiku pun menyempit
rinduku menderu pilu
dadaku pun merisau
jangan biarkan aku terhempas sepi
maka perdengarkan aku suaramu yang merdu
jangan biarkan aku tersandera rindu
lalu sunggingkan aku senyummu yang berseri
jenguklah aku sesaat saja kekasihku
hangati dingin sepiku
peluklah aku sesaat saja kekasihku
selimuti demam rinduku
-------mw-------
*) Penulis adalah Jokowi Lover yang lebih cinta Indonesia
**) Sumber Gambar
BACA JUGA
Oh Tuhan, Jika Ada Sedikit Waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H