Mohon tunggu...
Otong Sunandar
Otong Sunandar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

programmer and interested in writing | www.kopikoplak.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Jadi Orang Jangan Terlalu Baik

9 Desember 2013   19:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:08 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Yang ini sih masih masuk akal-lah,
tu si caleg kampret, pake politik uang deketin rakyat,
agar bisa dipilih.
Nah ada lagi yang lebih absurd,
banyak caleg yang deketin dukun sob! DUKUN..!!!

Gue gak tahu nih logika si caleg apa,
mau dipilih oleh rakyat, ato mau dipilih oleh pocong, tuyul, genderewo, dan temen-temennya??!!

Kok yang dideketin tuyul, bukan rakyat?! -___-'

Gue ngebayangin komunikasi antara si caleg kampret dengan si dukun ini.

Caleg kampret: "Bro dukun, gue lagi butuh bantuan lo nih bro..."
Dukun : "Apa bro? Santai aja sama gue mah bro..."
Caleg kampret : "Lo kan sebagai kepala geng makhluk halus nih? Bisa kerahkan gak, anggota geng lo buat dukung gue..??"
Dukun : "Siap bro! Gampang itu mah..."

Mereka pun berdua saling melempar senyum asyik. Mereka berdua brotherhood abis sob.

Dukun : "Tapi ada syaratnya bro.."
Caleg kampret: "Apa itu bro?"
Dukun : "Lo harus perjuangkan aspirasi kami para makhluk halus..." *natap serius*

--------

Menurut gue para caleg kampret ini pantesnya bukan jadi anggota dewan,
tapi pantes jadi anggota boy band sob.

Iya kan??
Jadi anggota boy band lebih enak,
terkenal, kaya, dan lo bisa dikagumi banyak cewek.

Daripada ntar jadi anggota dewan??!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun