Mohon tunggu...
Otniel Wijaya Napitupulu
Otniel Wijaya Napitupulu Mohon Tunggu... Guru - Guru_SMA XIN ZHONG SURABAYA

Membaca dan menulis adalah sebuah investasi di masa depan. Aku berpengetahuan karena membaca, Aku bergairah karena menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sandiwara di Bulan Oktober

13 Oktober 2022   00:28 Diperbarui: 13 Oktober 2022   00:30 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PUISI

"SANDIWARA DI BULAN OKTOBER"


Sandiwara/1

Semula jiwa  kesatria mengurat di wajahmu

Wibawa santun dengan senyum di kulum

Mampu menghalau  mega mendung

Saat bendera berkibat di pusat- pusat kota dan desa

Menebar  pesona bak jaring laba-laba

Demi meraup suara

Mataharimu kau gapai

Dengan  jurus tarian ular gemulai menjadi calon dewan

Yang lihai  bermain sulap

Karenanya  bajumu banyak diolesi minyak wangi

Mata dan hidung rakyat muak

Ketika mencium bau busuk ditubuhmu.

Sandiwara/2

Panggung retoris berjalan manis'

Diantara wira-wiri kesatria  berkumandang

hisapan kata-kata dimainkan oleh sandi dan wara 

menceletuk kata diantara massa

menjelma   sukma

dipanggung sandiwara.

Sandiwara/3

Sandiwara sejarah

Tenggelam oleh darah dan air mata

Melihat sekumpulan massa

Dalam sejarah

Tersiska dan menderita

Ketika raga tak  bernyawa

Tolehkan beribu massa

Berjuang diujung mata.

Sandiwara/4

Segenggam cengkraman berisi amplop 

Bersentuh membereskan sandiwara

Kebijakan dalam berkuasa

Bertopeng  dalam kebenaran

Berselimut dalam jaringan

Menjerat dalam kepalsuan

Melukai dalam kepastian.

Sandiwara/5

Oktober dibungkus kepalsuan

sepucuk janji terpatri

Membuai menuju angan

Berganti  peran menuju rotasi

Dari setiap ingatan sandiwara

Menghadirkan ingataku akan logika

Mengisahkan rasa bersalah 

 Penyesalan dan  air mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun