Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menunggu Lebih dari 13 Tahun untuk Jadi PNS Guru

11 Februari 2020   10:38 Diperbarui: 11 Februari 2020   21:09 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Muba Dodi Reza Alex, groufie usai melantik CPNS guru, tenaga kesehatan dan dinas perhubungan di Sekayu I Foto: OtnasusidE

Mereka telah berkompetisi menyisihkan ribuan orang yang ingin jadi PNS. Mensyukuri dengan jalan mengabdi dan bekerja di tempat kerjanya sesuai dengan beban kerja yang ditugaskan. Bekerja dengan sepenuh hati untuk kemajuan Muba.

Perempuan itu berjalan meninggalkan pendopoan Bupati Muba. Perempuan itu bersama temannya tersenyum. Bahagia, gembira campur aduk karena menjadi PNS di SD Bumi Mulya. Sebuah nama sekolah yang baik dan juga cakep kalau menurut orang gaul sekarang ini.

Perempuan itu tersenyum karena pengabdiannya selama 13 tahun 5 bulan juga dihitung sebagai masa kerjanya. Lagi-lagi harus bersyukur karena hal itu akan berkaitan langsung dengan gaji.

Sambil membawa SK CPNS, perempuan itu menyatakan akan mengabdi di desanya. "Terima kasih. Aku sudah bawa suratnya. Aku akan melapor ke Dikbud untuk proses lanjut. Aku akan tetap mengabdi di SD Bumi Mulya," kata Vivi.

Salam dari dusun.
Salam Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun