Pilotnya disuruh bangun karena bahan bakar terus terbakar. Nanti kalau habis tidak ada tinggalan yang bisa dikenang oleh tetangga, teman, saudara dan anak cucu serta orang-orang yang datang ke Pagaralam.
Salam dari punggung Bukit Barisan Sumatra
Salam Kompal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!