Pilotnya disuruh bangun karena bahan bakar terus terbakar. Nanti kalau habis tidak ada tinggalan yang bisa dikenang oleh tetangga, teman, saudara dan anak cucu serta orang-orang yang datang ke Pagaralam.
Salam dari punggung Bukit Barisan Sumatra
Salam Kompal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!