Mang bangun! Bangun Mang! "Kolam kito kemasukan tigo biawak".
Aku pun meloncat. Anak kolam tertawa ngakak. "Ai mamang ni bangun kalau sudah diteriaki biawak masuk kolam. Tadi ada penggemar mamang datang. Mamang sudah kubanguni tapi  bangun ayam,  terus tidur lagi."
Mata tertuju pempek dos. Â Duh, jadi dari tadi itu cuma mimpi.
Aku menunggu keputusan revolusioner birokrasi dari Pak Nadiem. Sebuah kebijakan publik yang  out of the box.  Keputusan yang butuh payung hukum. (Sumber: Kompas, hal. 1. 25 November 2019)
"Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia." Nadiem Makarim (Sumber: Kompas.com)
Salam dari Puncak Bukit Barisan Sumatra
Salam Kompal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H