Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjaga Cinta yang Luar Biasa

14 November 2019   14:38 Diperbarui: 14 November 2019   14:41 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilanjutkan oleh lelaki bercelana pendek itu, "nggak mungkin toh kamu nggak beli sesuatu, paling tidak sendok atau gelas yang sering di pakai. Beli mug lah. Atau beli cangkir plastik sendok plastik untuk anakmu makan selagi bayi dari upah kerjamu sendiri. Duitmu pasti pernah beli sesuatu untuk rumah tangga. Kalem napa. Gih sono pulang! Bilang seperti itu pada suamimu!".

Si perempuan nggak mau pulang sebelum makan ikan bakar bumbu nggak jelas dari kaum lelaki yang bau dan jelek plus. Sesenggukan sudah nggak lagi. Si perempuan pun terlihat lebih tegar.

Cinta itu sendiri sebenarnya adalah membuang. Membuang ego. Membuang kenikmatan. Cinta bukan memiliki apalagi sampai menjadikan segala sesuatu menjadi  property of.  Ketika engkau sudah memberikan kenikmatan pada orang yang kau cintai akan ada tarikan ilmiah alamiah orang yang kau cintai akan memberikan kenikmatan pula padamu.

Ahhh.  Aku demen dengan Pierce Brosnan dalam film  The Thomas Crown Affair.  Adu akting dengan Rene Russo. Pierce berhasil membuat keputusan untuk tidak akan kehilangan orang yang ternyata dia cintai. "Jangan percaya aku. Aku yang harus percaya padamu. Itukan yang kau inginkan," kata Pierce ke Rene. Akhir cerita silahkan dicari.

Cinta mencintai itu biasa. Memelihara cinta itu luar biasa. Benarkah ada orang yang tak punya cinta?

Sudah lah. Jangan sampai kita tidak tahu apa yang kita cintai itu baik atau buruk sampai semuanya terengut dari kita. Atau yang tragis adalah kita tidak tahu kita sudah kehilangan sesuatu yang sangat kita cintai sampai pada waktu sesuatu itu menghilang.

Ohh no. No. No. No.

Salam Kompal

Salam dari Punggung Bukit Barisan Sumatra

*Terserah kamu saja. Mau ngomong apa terserah. Kalau ketahuan tanggung sendiri.

kompal-5dccfe12d541df0e723cf714.jpg
kompal-5dccfe12d541df0e723cf714.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun