Cobalah ketik "tumpukan sampah di sungai" di mbah google dan hasilnya ada 19.800. Bagi orang berpendikan pasti akan ngeles.Â
Itu mbah google akan menghitung sebuah kasus, dua, tiga kali atau bahkan lebih. Betul itu pasti akan terjadi karena pengunggah kontennya berbeda.Â
Apakah kita akan berdebat dengan angka sedangkan diyakini sampah setiap harinya diproduksi terus dan sebagian diyakini akan terbuang dan mengalir serta tertahan di kali.
Yok, kita urusi hal-hal kecil seperti kali agar berfungsi sebagaimana mestinya. Bukan menjadi tumpukan tempat pembuangan sampah apalagi tumpukan sampah serta WC terpanjang. Kali Bahagia pasti tidak bahagia karena sudah alih fungsi dan banyak kali juga yang tidak bahagia.
Apakah anda bahagia tinggal di sekitaran Kali Bahagia? Apakah anda bahagia tinggal di sekitaran kali yang bau? Apakah anda bahagia tinggal di kali yang setiap musim hujan airnya meluap membuat sebagian orang mengungsi?
Salam Kompal
Salam dari Puncak Bukit Barisan Sumatra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H