Jangan dipikir, main paksa ataupun rudakpaksa itu hanya bisa dilakukan oleh lelaki. Tidak-tidak. Rudapaksa bisa juga dilakukan oleh perempuan. Boleh tersenyum sinis tapi itu memang terjadi.  Monggo dicari dengan mbah google.
Hasrat seksual, berhubungan dengan istri sendiri, suami sendiri itu hal yang wajar. Jangan disalahkan hasratnya. Jangan pula menyalahkan istri atau suami, salahkan diri sendiri kenapa tidak melayani.
Melayani itu bukan dalam artian yang sempit, artinya sangat luas. Bisa membuatkan teh atau kopi untuk pasangan kita yang baru pulang kerja. Bisa juga membuat memasakkan air panas untuk mandi kalau sang suami pulang malam.
Suami kalau di rumah bisa membantu pekerjaan rumah, memasak, cuci sepatu anak. Membenahi halaman.  Eh, kalau lihat istri capek boleh juga  tuh masak air dan merendamkan kakinya dengan air garam. Boleh juga  tuh  mijitin  kakinya, punggungnya.
Setelah itu  ya  nggak usah diajarin  lah  wong  sudah  pinter  semua. Kalau sudah begitukan semua jadi enak. Semua suka sama suka. Ingat waktu dulu pacaran. Indah.
Jangan main bacok-bacokan. Jangan main potong burung pula. Mau main  ena ena kok main kekerasan. Emangnya mau buat film Fifty Shade
Jadi jangan salahkan hasrat. Hasrat nggak salah yang salah adalah pemilik hasrat yang tidak bisa mengendalikan hasrat.
Salam Kompal
Salam dari Puncak Bukit Barisan Sumatra