Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Bonus Edan, Semoga Banyak yang Ikut Edan

20 Oktober 2018   10:07 Diperbarui: 20 Oktober 2018   10:32 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi terus terang, salah satu yang bikin merinding adalah edannya pemerintah dalam menggelontorkan bonus atlet. Peraih emas bakal punya duit Rp 1,5 miliar. Sementara untuk pasangan atau ganda, mendapatkan Rp 1 miliar per orang dan Rp 750 juta per orang untuk beregu.

Peraih medali perak untuk tunggal putra dan putri dikirimi duit Rp 500 juta, ganda Rp 400 juta, dan beregu Rp 300 juta per orang. Perunggu dihadiahi Rp 250 juta, ganda Rp 200 juta, dan beregu Rp 150 juta per atlet.

Kondisi yang sama juga diberikan oleh pemerintah kepada atlet Asian Para Games.  Nah,  loh.  Geger  mak  kalau gini. Tambahan lagi, atlet yang tidak mendapat medali tetap dapat perhatian pemerintah dengan kiriman Rp 20 juta baik atlet Asian Games maupun Asian Para Games.  Jozzz.  Gandozzz.

Loh, pelatih yang teriak-teriak, menghukum dan memotivasi atletnya setiap hari ternyata tak dilupakan. Nih ganjarannya, pelatih dari kategori perorangan atau ganda yang atletnya menyumbangkan emas di Asian Games 2018, mendapat Rp 450 juta. Pelatih yang atletnya meraih medali perak mendapat Rp 150 juta, dan yang mendapat medali perunggu mendapat Rp 75 juta.

Pelatih beregu yang atletnya mendapatkan mendapat Rp 600 juta, perak Rp 200 juta, dan perunggu mendapat Rp 100 juta.  Hiks.  Sungguh perhatian pemerintah bikin ngilu.

Lalu apakah para atlet ini lupa daratan. Sungguh ini yang bikin haru, ada atlet yang uang bonusnya untuk bangun rumah. Ada juga yang mengumrohkan orangtuanya. Mereka ternyata tetap sederhana dalam berpikir dan dalam menjalani kehidupan.

Pemerintah memang bikin Baper.  Ah,  atlet jaman now enak. Berprestasi dapat bonus, jadi ASN atau jadi pekerja di BUMN.  Nah.  Eh masih ada lagi tambahan, ternyata atlet muda yang berprestasi juga bisa masuk Polisi dan juga TNI.

Eh,  kebijakan  edan  pemerintah yang mengguyur bonus lebih dari satu miliar pada atlet ternyata juga menular  loh  ke pemerintah daerah. Silahkan dicari di  Mbah Google.  Besarnya bervariasi. Aku nggak bohong apalagi mau  ngehoaxs. Ini atlet Asian Games yang dapat bonus dari Pemerintah Jateng.Ini Atlet Para Games yang dapat bonus dari Walikota Semarang.

Dan masih banyak lagi kok daerah-daerah lain yang ketularan menghargai atlet-atlet daerahnya. Bupati Muba Dodi Reza misalnya memberikan bonus Rp 150 juta pada Muhammad Hinayah atlet panjat tebing peraih medali emas Asian Games 2018.

Jadi jangan Baper. Kalau pengen ngetop kayak Jojo dan juga seperti atlet lainnya. Fokuslah tekuni olahraga. Yakinlah, duit akan menyusul. Percayalah latihan dan kerja keras tidak pernah menipu hasil.

Kebijakan pemerintah yang edan pada bonus ini diharapkan juga akan membuat edan generasi muda untuk edan dalam latihan dan kerja keras dalam olahraga. Semoga banyak generasi muda yang ikut edan. Edan jadi atlet maksudnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun