Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Roti Sobek yang Bikin Cemburu

31 Agustus 2018   09:47 Diperbarui: 31 Agustus 2018   17:58 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: https://club.iyaa.com

"Jangan pernah membandingkan. Setiap orang tidak bisa dibandingkan satu dengan yang lain. Semua punya karakteristik yang membuat seseorang tertarik dengan yang lain bahkan dengan sejenisnya. Itulah tipe. Kompleks sekali itu. Intinya, gini, aku itu tetap mencintaimu, sayang kamu dan aku akan menjagamu sampai kamu mati. Titik," kata si kaki kupu-kupu dengan nada tinggi ketika malam semakin dingin.

"Woiii. Ini sudah jam tiga subuh. Ayolah. Kini aku yang pegang kendali," katanya sambil menyudahi pembicaraan dan menggamit tanganku menuju lift dan memencet lantai ketujuh.

Lelaki donat cuma bisa pasrah kalau si kaki kupu-kupu sudah bilang akan pegang kendali. Dirinya dalam beberapa menit ke depan hanya berpikir apakah betul dirinya bisa dikendalikan atau sebaliknya.  Ahhh.   Nikmati saja.

Ketika cahaya matahari kota transit menembus jendela kamar, aku terbangun dan kemudian membangunkan si kaki kupu-kupu yang masih pulas.

"Sayang bangunlah. Kau mesti gabung dengan teman-temanmu di hotel sebelah," kataku sambil mengecup keningnya.

Si kaki kupu-kupu meloncat. Langsung ke kamar mandi. Gosok gigi. Akupun merapikan pakaiannya yang berserakan di lantai.

Dengan cepat dia mengenakan kemeja dan celana jeansnya serta sepatu slip on-nya.

"Love u.  Awas ya kamu kalau main-main dengan badai pegunungan," katanya mencium keningku.

Ketika sedang sarapan. Aku kembali dibuat mules setelah melihat kiriman WA dari si kaki kupu-kupu.

Lagi-lagi si perut sobek kali ini dengan  tag line,  cara buka baju yang benar. Dan tersenyumlah, bagaimana si perut sobek cepat sekali membuka baju sedangkan agak di ujung ada atlet yang berusaha buka baju tetapi ternyata nggak bisa.

Ternyata tidak semua orang bisa membuka baju dengan baik dan benar. Tidak semua orang juga bisa membukakan dan memasangkan baju istri/suami dengan baik dan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun