Heroisme di dada menggemuruh. Apalagi sehari sebelumnya kita melihat begitu banyak tunas-tunas muda bangsa yang memiliki rasa nasionalisme dalam merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 73.
Tim Alpha pun meminta seluruh sel yang ada di seluruh jalan dan lorong untuk menghidupkan sinyal. Peta jalan pun muncul dengan sinyal-sinyal di layar. Tim Alpha pun akan memilihkan jalan yang cepat dan tepat serta aman untuk sampai ke GBK.
Berbadan ramping dan sehat, Moge 1000 cc pun digas.  Burnout dilakukan untuk memastikan kondisi mesin dan ban serta kesiapan mental dalam menerobos kemacetan total.
Meliuk-liuk dengan helm  full face di kemacetan biasa saja. Meliuk-liuk dengan jas lengkap itu menjadi luar biasa. Apalagi dua anggota Tim Alpha dengan panggilan Zirah One dan Zirah Two terus membuntuti Jokowi yang kini dipanggil dengan Palapa Satu, melihat sekeliling dan akan mengambil keputusan tegas terukur bila situasi kurang terkendali apalagi kalau tak terkendali.
Komunikasi radio dengan pusat komando Tim Alpha membimbing Jokowi dan Zirah dari kemacetan. Lorong-lorong kecil dan jalan-jalan tikus pun dilahap. Satu zebra cross, membuat Jokowi menghentikan motor.
Anak-anak bangsa akan menyebrang. Senyum khas keluar ketika Jokowi membuka kaca pelindung helm. Sang anak pun terperangah. Ahhh. Kamu pasti akan terbayang dan akan kamu kenang sampai kamu besar nanti pemandangan itu nak.
Komando Tim Alpha yang memantau mengontak dua Zirah Alpha di belakang Jokowi.
"Alpa Komando pada Zirah One, Palapa Satu kenapa berhenti?".
"Komando Alpha, kau tak akan pernah bisa memahami Palapa Satu.  So humble.  Kita masih perlu belajar banyak.  Clear Komando Alpha," kata Zirah One.
Pusat Komando Alpha yang sempat tegang pun jadi tersenyum. "That's  my  President,"  kata seorang seorang anggota Tim Alpha. "That's  ou r President," kata yang lain. "Dia Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Komando Alpha.
Waktu yang terus bergerak membuat Tim Charlie semakin cemas. Pintu Senayan Satu tak mungkin ditutup karena kalau ditutup, pasti macetnya akan ke mana-mana. Biarlah mengalir.