Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Mengejar Cinta di Tanjung Bunga

9 Maret 2018   05:00 Diperbarui: 9 Maret 2018   19:41 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tulisan apa?" tanya Prameshwari setelah keluar dari kelenteng.

"Akh...  mau tau aja."

"Awas  ya nanti kubalas," kata Prameshwari sambil menunjukkan muka cemberut.

Pulang ke Tanjung Bunga hari beranjak sore dan mendung menggelayut di langit.  Kata pepatah mendung tak selalu berarti akan turun hujan.  Tapi ini justru hujan deras. Jaket denim yang kupakai akhirnya aku berikan pada Mesh. Karton yang dibeli tadi ternyata sudah dibungkus plastik demikian pula dengan peralatan tulis lainnya. Mesh menolak ketika kutawari untuk berteduh.

"Lebih baik langsung pulang karena hari sudah mulai gelap," katanya.

Aku tak mau memacu motor karena pasti akan membuat Mesh kedinginan. Tiba-tiba ada beban yang rebah ke punggungku. Tubuh itu begitu lembut seperti lagu Teresa Tang tadi. Aku tak berani membayangkan muka dan tubuhnya yang tertimpa titik hujan.

Kedua tangannya didekapkan ke dadaku.

"Apakah dadamu cukup hangat didekap tanganku?" bisiknya di telingaku.

Aku kelu.

Hangat? Salah! Wow...  panas malah, yang menjalar memenuhi rongga dadaku, tembus ke hati dan jiwaku.

Motor berhenti di halaman Posko. Sewaktu turun, Mesh terlihat menahan dingin dengan mengatupkan gerahamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun