"Brondong tak tahu diri"
"Aku kecewa"
"Aku mencintaimu tulus"
"Menyakitkan hati"
***
Itu adalah kiriman WA istriku padaku. Pagi sekitar jam 06.30. Saat aku naik ke kebun. Suami mana yang tidak cemburu dengan kiriman WA istri seperti itu? Tetapi aku tetap tenang walau sedikit terkesiap.
Aku belajar dari temanku. Temanku dulu saking banyaknya telepon pintar miliknya dan WA nya suatu hari salah kirim informasi. Padahal temanku dan istrinya lagi di meja makan. Akibatnya sudah bisa ditebak. Makan malam bersama istri jadi buyar. Â Hik hik hik. Â Sedih banget.
Telepon pintar istriku ada dua. Dan satu ipad yang dijadikan kantor. Jadi.... Jangan berprasangka.
WA istriku tak kukomentari. Aku menanti.
Setelah sampai di pondok kebun. Aku pun membalas WA. "Kenapa?".
"Aku dandan terus dia bilang, nah tumben dandan rapi. Bedaknya gak keputihan, alis rapi".