Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pesan Ibu dari Anak-anakku

22 Desember 2017   15:03 Diperbarui: 22 Desember 2017   16:50 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: http://beingmumma.in/2015/01/05/why-i-chose-to-have-3-children/

"Sekarang giliranku".

"Paling penting jaga kesehatanmu. Jangan menikmati badai pegunungan*)".

"Badanku penuh sayatan**) luka karena mengeluarkan dua matamu. Kadang walau sudah belasan tahun masih pedih di sayatan. Badanku gemuk karena mengandung tiga matamu. Daripada untuk sedot lemak,  lemak untuk biaya pendidikan anak.

Kupeluk perempuan yang sudah mengandung tiga anak itu dengan lembut. Kucium jidat beningnya.

Kubisikkan ditelinganya,"terimakasih istriku. Terimakasih kau sudah menjadi ibu dan berperan menjadi bapak untuk anak-anak di rumah.  Love u."

"Oke. Aku pulang hari ini karena aku ingin menjadi istrimu. Aku juga ibu dari anak-anak".

"Satu hal pesanku. Jangan TP***). Ketahuan awas," katanya sambil jari telunjuknya menekan bibirku.

***

Tiga hari setelah kami kumpul  mencharge  kehidupan rumah tangga. Hari ini aku mengantarkan istriku ke Bandara Atung Bungsu. Pesawat itupun melesat meninggalkan Puncak Punggung Bukit Barisan Sumatra. Pesan terakhirnya terngiang di telingaku mengalahkan suara pesawat yang terbang menembus awan.

logo-kompal-baru-5a3cbb2c16835f5d956f95d2.jpg
logo-kompal-baru-5a3cbb2c16835f5d956f95d2.jpg
 *) Istilah istriku untuk perempuan di Perbukitan Sumatra yang cantik-cantik.

**) Sayatan bekas operasi melahirkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun