Yup. Nasi dua rendang memang bisa bikin kalap.
"Aku kalau cuma mau makan nasi dua rendang bisa makan sendiri. Aku butuh kamu. Aku butuh kamu. Kau kejam. Turunlah dari mobil!" teriaknya.
Akupun berdiri di pinggir Jalan Lintas Tengah Sumatra setelah meminta berhenti pada sopir mobil travel. Werdadhani memang suka meledak-ledak. Itulah dirinya yang paling indah.
Anak lelakiku pernah bilang, "Ibu tak akan bisa bekerja tanpa Bapak. Titip Ibu," kata anak lelakiku yang kini ada di surga.
Setelah dijemput nanti aku akan meminta maaf pada istriku. "Aku egois," gumamku dalam hati menyesali kepergianku tanpa izin pagi tadi.
Salam Kompal
Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H