Informasi mengenai sperma yang jumlahnya jutaan memburu satu sel telur dan dalam waktu kurang dari 72 jam bila terjadi pertemuan maka terjadilah malapetaka. Bukan cinta. Bukan cita. Bukan bahagia. Itulah kecelakaan. Namanya celaka  ya musibah yang akan membuat dua remaja yang bercinta mesti menanggung beban yang belum waktunya ditanggung.
Alat kontrasepsi yang dijual bebas seperti kondom pun tak bisa menjamin keamanan remaja bercinta. Silahkan baca keterangannya. Silahkan baca cara penggunaannya. Tidak ada jaminan.
Remaja-remaja yang sehat, remaja-remaja yang memahami kesehatan reproduksi akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang menempatkan cinta dan seksualitas tidak hanya sebagai kreasi tetapi juga rekreasi yang sehat dan membahagiakan.  Tag  Line BKKBN  GenRe, generasi berencana semestinya lebih membumi di kalangan remaja awal sehingga permasalahan kesehatan reproduksi tidak menjadi beban negara.
Kehamilan remaja, penyebaran HIV AIDS, kematian mamah muda, perceraian, bayi-bayi yang dilahirkan oleh orangtua yang tak siap dapat menjadi beban keluarga besar dari kedua belah pihak, remaja yang putus sekolah, remaja yang gagal meraih cita-cita merupakan rentetan dari generasi yang tak berencana dalam kesehatan reproduksi. Sekarang saatnya menjadi remaja yang berencana. GenRe.
Don’t  judge  teenager. Beri gambaran. Beri mereka pengetahuan. Beri mereka kesempatan mengenal kesehatan reproduksi. Sudah itu persilahkan mereka memilih jalannya. Buat mereka bertanggungjawab atas pilihannya.  Only  one  ticket.  No  way  back.
No  Love,  No  Sex,  No  Gaul. Nggak juga, kalau sudah mengenal kesehatan reproduksi.
Salam GenRe
Salam Kompasiana
Salam KOMPAL
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H