Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tertawa dan Cemas Teraduk di Perahu

12 Januari 2016   15:56 Diperbarui: 12 Januari 2016   16:16 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awas Patah di Jeram

Melewati jeram kecil tertawa. Lewat jeram sedang teriak. Menembus jeram dan ombak besar histeris. Eh setelah mulai asik, peserta selalu meminta pada sang kapten untuk memilih jeram besar. Walah walah walah lupa dengan umur dan ketakutan tadi ternyata.

Tertawa dan Cemas Teraduk di Perahu

Di Desa Perigi, peserta pun berjalan di antara semak dan perbukitan untuk mencapai Air Terjun Perigi. Gemuruh Air Terjun Perigi dan dinginnya air dan kejernihannya membuat peserta lupa diri.

Ada yang nekat memotret dan swaphoto dengan ponsel pintar. Walau embun air terjun kencang berhembus yang bisa membuat ponsel pintar berembun. "Kapan lagi neh," kata Misdiono.

Menikmatai Air Terjun Perigi

Istirahat Dulu Ahhh

Istirahat sebentar dari air terjun dan kemudian melanjutkan perjalanan ke benteng.
Tertawa, kecemasan, dan histeria kembali terjadi ketika menghadapi jeram Sungai Lematang menambah semarak dan semangat peserta.

Selain Pemandangan yang Elok, di Sungai Lematang Banyak Jembatan Gantung

Ini sayangnya. Batere sport cam habis!!!

Di satu titik jeram besar, satu perahu terbalik. Histeria muncul. Kocar-kocir. Disusul kemudian dengan perahu kedua pun terbalik. Tim penyelamat yang ada di depan dan perahu lain yang berdekatan pun menolong peserta lain yang terseret arus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun