Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Air Terjun Maung: Butuh Pengorbanan Fisik dan Mental untuk Menikmatinya

18 November 2014   19:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:30 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_336331" align="aligncenter" width="300" caption="Ampuuunnn"]

1416287521842302894
1416287521842302894
[/caption]

[caption id="attachment_336337" align="aligncenter" width="300" caption="Akhirnya Dengan Tongkat Kayu Bisa Naik"]

14162878071754159775
14162878071754159775
[/caption]

Selain butuh pengorbanan fisik dan mental untuk menikmatinya, Air Terjun Maung juga membutuhkan kerja sama warga di dua otonomi berbeda. Sumber air Air Terjun Maung harus dijaga daerah tangkapan airnya berada Dusun Mingkik Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam yang merupakan pecahan Kabupaten Lahat, dan lokasi tempat menikmati air terjun adalah Desa Rindu Hati Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat. Daerah yang dipisahkan oleh Sungai Lematang tetapi disatukan oleh keindahan Air Terjun Maung.

Jadi bagaimana? Siap ke Air Terjun Maung. Udara segar. Olahraga: fisik dan mental. Pemandangan Air Terjun Maung memang menggoda. Semua masih asri, alami, belum ada sentuhan manusia. Paling beberapa anak muda yang main corat-coret sedikit di batang dan di batu cadas. Vandalisme ada di mana-mana.

Salam W dari Lahat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun