Mohon tunggu...
Sumardhani
Sumardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Kelas

SINGA RIMBA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Panduan Literasi di Sekolah

9 Maret 2023   20:00 Diperbarui: 9 Maret 2023   20:04 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca 15 Menit

Kegiatan ini merupakan upaya membiasakan membaca pada peserta didik. Kegiatan ini dimulai setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai. 

Strategi:

Membaca bersama. 

Membaca bersama memberikan peluang yang sangat baik untuk mendemonstrasikan konsep tentang cetakan dan fitur buku dan tulisan, untuk memodelkan strategi berpikir keras dan strategi pemahaman tambahan. Alasan penting untuk melakukan membaca bersama adalah agar peserta didik dapat belajar memahami diri mereka sendiri sebagai pembaca di lingkungan yang bebas risiko dan menikmati pengalaman membaca. 

Salah satu kriteria untuk pemilihan buku bersama adalah bahwa buku tersebut memiliki kemungkinan beberapa bacaan untuk kesenangan. Awalnya, ini akan digunakan untuk memodelkan strategi yang digunakan pembaca yang baik. Dalam bacaan berikutnya, ketika anak-anak merasa berhasil membaca buku, keterampilan yang lebih spesifik pada berbagai tingkat dapat ditangani (misalnya menyapu kembali, dari mana harus mulai membaca, bagaimana menggunakan tanda baca dan bagaimana mengenali dialog.

Alokasi waktu:  

15 menit sebelum memulai pembelajaran setiap pagi. 

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

Buku bacaan sesuai kesenangan peserta didik. Buku bisa dibawa dari rumah maupun meminjam dari perpustakaan sekolah. 

Langkah-langkah kegiatan:

  • Guru memandu peserta didik untuk membaca selama 15 menit. 
  • Guru dan peserta didik membaca selama 15 menit. 
  • Guru memotivasi peserta didik untuk gemar membaca.  

Penilaian/ asesmen yang digunakan:

Observasi Catatan Anekdot

Catatan anekdot sangat baik dilakukan karena akan mencatat informasi yang bermanfaat untuk disampaikan kepada orang tua. Catatan ini bisa dimasukkan ke dalam portofolio sehingga guru bisa melihat perjalanan belajar peserta didik. 

Catatan anekdot dapat dilakukan tanpa persiapan dan perencanaan. Guru bisa saja belum mengetahui akan mencatat peserta didik yang mana. Guru dapat secara spontan mencatat perilaku yang dominan dan menganggap apa yang diamati atau yang terjadi di dalam kelas, patut untuk didokumentasikan.

Membacakan Cerita 

Program ini bertujuan memotivasi peserta didik membaca lebih banyak lagi. Dengan strategi membaca interaktif dan juga lomba membaca cerita berhadiah buku bagi peserta didik setiap tahun. 

Strategi: 

Membaca interaktif. 

Membaca interaktif merupakan aktivitas membaca bersama dengan tujuan melibatkan anak secara interaktif dalam memahami isi bacaan. Artinya, membaca menjadi aktivitas bersama untuk mendapatkan pengalaman sosial, memperkaya kosakata, menggali isi bacaan, dan memperkaya wawasan dalam bacaan.

Alokasi waktu: 

45 menit setiap akhir minggu (Jumat/Sabtu tergantung hari kerja sekolah), setelah kegiatan “Membaca 15 Menit ” 

Alat dan bahan yang dibutuhkan: 

  • Buku bacaan pilihan guru, sebisa mungkin bacaan yang berhubungan dengan pembelajaran di hari itu atau tentang berita yang sedang hangat diperbincangkan. 
  • Buku bacaan sesuai kesenangan peserta didik. Buku bisa dibawa dari rumah maupun meminjam dari perpustakaan sekolah.
  • Buku bacaan sebagai hadiah lomba membaca.

Langkah-langkah kegiatan: 

  • Guru memilih buku/cerita yang bermanfaat dan menarik untuk dibacakan di depan peserta didik. 
  • Guru membacakan cerita dengan ekspresi dan penghayatan yang tepat. 
  • Tanya jawab dengan peserta didik tentang cerita yang telah dibacakan. 
  • Pada tahap berikutnya, peserta didik secara bergiliran diminta membaca cerita menarik lain di hadapan teman sekelas. 
  • Diadakan lomba membaca cerita bagi peserta didik setiap tahun. 

Penilaian/ asesmen yang digunakan: 

Rubrik 

Rubrik adalah suatu instrumen yang digunakan untuk menilai sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik melalui suatu produk atau kinerja. Di dalam rubrik terdapat kriteria yang harus dinilai. Selain itu juga, di dalam rubrik terdapat level yang menunjukkan tingkatan pencapaian. Rubrik memberikan manfaat saat guru akan menilai suatu produk atau kinerja yang tidak bisa dinilai melalui tes. Rubrik dapat memperlihatkan kelemahan dan kekuatan setiap peserta didik di area tertentu. Hal ini sangat membantu guru dalam membuat program pembelajaran selanjutnya. 

Rubrik yang baik berisi elemen-elemen yang akan dinilai dan skala penilaian untuk menentukan seberapa baik elemen-elemen tersebut telah dilakukan/dicapai. Misalnya,istilah yang bisa digunakan dalam level/tingkatan antara lain: 

  • Menggunakan angka (1, 2, 3, 4). 
  • Menggunakan kata: berkembang dengan baik, berkembang, masih membutuhkan bantuan atau kata-kata lainnya yang menunjukkan gradasi. 

Selain itu, ada juga rubrik yang digunakan dengan tugas menulis mungkin mengidentifikasi lima elemen yang perlu ditangani untuk menyelesaikan tugas dengan sangat baik: isi, organisasi, struktur kalimat, kosakata, dan mekanika. Setiap elemen pada rubrik memiliki seperangkat indikator yang menggambarkan apa yang harus ditemukan dalam tulisan. Skala penilaian menunjukkan seberapa baik penulis telah memasukkan indikator dalam setiap elemen. 

Membaca Berhadiah Buku 

Pemberian buku sebagai hadiah dilakukan untuk lebih mendorong peserta didik gemar membaca. Pembaca terbaik dipilih berdasarkan frekuensi kunjungan peserta didik ke perpustakaan dan jumlah buku yang dipinjam. 

Strategi: 

Membaca bersama.

Kegiatan membaca bersama juga dapat dilakukan dengan cara peserta didik sebagai pembaca pertama. Setelah peserta didik pertama membaca, peserta didik lain sebagai pembaca kedua melanjutkannya, kemudian kegiatan membaca dilakukan oleh guru sebagai pembaca ketiga, dan seterusnya. Dengan demikian, membaca bersama dapat dilakukan antara guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, atau guru dengan beberapa peserta didik dalam kelompok kecil. 

Alokasi waktu: 

Setiap semester. 

Alat dan bahan yang dibutuhkan: 

  • Buku-buku di perpustakaan. 
  • Buku bacaan sebagai hadiah pembaca terbaik. 
  • Papan “Pembaca Terbaik Semester” yang diletakan di perpustakaan. 

Langkah-langkah kegiatan: 

  • Guru bekerja sama dengan pengelola perpustakaan sekolah untuk menyediakan catatan kunjungan peserta didik ke perpustakaan. 
  • Guru mensosialisasikan kepada seluruh peserta didik tentang program Pembaca Terbaik yang akan dilaksanakan setiap semester. 
  • Peserta didik akan berkompetisi membaca di perpustakaan sebanyak-banyaknya setiap saat. Kunjungan peserta didik ke perpustakaan sekolah dapat dilakukan ketika jam istirahat atau waktu senggang. 
  • Setiap semester, guru akan memilih pembaca terbaik di sekolah kemudian diberi hadiah buku dan tercatat di papan “Pembaca Terbaik Semester”.
  • Pembaca terbaik dipilih berdasarkan frekuensi kunjungan peserta didik ke perpustakaan dan jumlah buku yang dipinjam. 
  • Jika sudah berjalan satu tahun, guru atau sekolah akan memilih pembaca terbaik selama satu tahun. 
  • Pemilihan Pembaca Terbaik dapat dilakukan pada setiap jenjang. 

Penilaian/ asesmen yang digunakan:

Portofolio 

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Dalam hal ini portofolio dapat berupa data pengelola perpustakaan mengenai frekuensi kunjungan peserta didik ke perpustakaan dan jumlah buku yang dipinjam.

Daftar Pustaka 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun