Mohon tunggu...
Ilham Ardiansyah
Ilham Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa unisnu jepara

halooo,namaku Ilham Ardiansyah aku sangat menyukai beberapa buku bacaan khususnya tentang keagamaan ,selain itu aku juga senang berolahraga seperti futsal, gym dan juga olahraga yang lainya supaya mendapatkan kesehatan jasmani serta rohani saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Bully Aku: Dampak Buruk Pembully-an di Sekolah

25 September 2023   12:03 Diperbarui: 25 September 2023   12:21 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://blogs.dunyanews.tv/12581/

Dalam agama Kristen, bully juga dianggap sebagai perilaku yang bertentangan dengan ajaran Yesus Kristus. Yesus mengajarkan umat Kristen untuk saling mengasihi dan memperlakukan orang lain dengan baik. Kitab Suci Kristen mengutip perkataan Yesus dalam Matius 7:12, "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka."

Selain itu, agama-agama lain juga memiliki prinsip-prinsip yang sama dalam melarang bully. Hinduisme, Budhisme, dan agama-agama lainnya mengajarkan nilai-nilai universal seperti cinta kasih, kedamaian, dan saling menghormati. Bully bertentangan dengan nilai-nilai ini dan dianggap sebagai perilaku yang tidak pantas.

Dalam rangka mencegah dan mengatasi bully, agama juga memberikan dalil-dalil yang kuat. Agama mengajarkan pentingnya pendidikan moral dan etika yang mengajarkan anak-anak untuk menghormati dan mencintai sesama manusia. Agama juga mengajarkan umatnya untuk berbuat kebajikan, membantu orang lain, dan menolong mereka yang membutuhkan.

Dalam kesimpulannya, bully adalah perilaku yang sangat tidak dianjurkan dan dilarang dalam agama. Agama mengajarkan umatnya untuk saling menghormati, mencintai, dan membantu sesama manusia. Bully bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar agama yang menekankan pentingnya kasih sayang, toleransi, dan keadilan. Agama juga memberikan dalil-dalil yang kuat dalam melarang bully dan mengajarkan umatnya untuk menjauhi perilaku tersebut. Oleh karena itu, sebagai umat beragama, kita harus berupaya untuk menghindari dan mencegah bully dalam kehidupan sehari-hari kita.

Mengatasi Bullying di Sekolah Untuk mengatasi bullying di sekolah, perlu ada kerjasama antara siswa, guru, dan orang tua. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghentikan bullying dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di sekolah:

Pendidikan dan Kesadaran: Penting untuk memberikan pendidikan kepada siswa tentang pentingnya menghormati orang lain dan tidak melakukan bullying. Siswa juga perlu diberi pemahaman tentang dampak negatif yang bisa terjadi akibat bullying.

 Pembentukan Tim Anti-Bullying: Sekolah dapat membentuk tim anti-bullying yang terdiri dari siswa, guru, dan staf sekolah. Tim ini bertanggung jawab untuk memantau dan mengatasi kasus-kasus bullying yang terjadi di sekolah.

Pelatihan Guru: Guru perlu dilatih untuk mengenali tanda-tanda bullying dan tahu bagaimana mengatasi kasus-kasus tersebut dengan efektif. Mereka juga perlu memiliki keterampilan untuk membantu korban dan mengubah perilaku pelaku bullying.

Komunikasi Terbuka: Penting untuk menciptakan lingkungan di sekolah yang mendorong siswa untuk berbicara tentang pengalaman mereka dan melaporkan kasus bullying yang mereka alami. Siswa harus merasa aman dan didukung ketika melaporkan kasusbullying.

Pengawasan dan Penegakan Disiplin: Sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat untuk mencegah dan mengatasi kasus bullying. Selain itu, sekolah juga harus memberlakukan sanksi yang tegas terhadap pelaku bullying untuk memastikan bahwa mereka menyadari konsekuensi dari tindakan mereka.
Kesimpulan

Bullying di sekolah adalah masalah serius yang dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada korban. Bullying dapat menyebabkan berbagai macam depresi, termasuk depresi mayor dan depresi situasional. Selain itu, bullying juga dapat meningkatkan risiko bunuh diri pada korban. Oleh karena itu, penting untuk menghentikan bullying di sekolah dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun