Mohon tunggu...
Mohammad Hisar Silalahi
Mohammad Hisar Silalahi Mohon Tunggu... Pensiunan -

Alhamdulillah diberi kesempatan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Target Ramadhan bukan hanya Puasa

16 Mei 2018   21:59 Diperbarui: 24 Mei 2018   23:02 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Menjalankan ibadah puasa Ramadhan sambil merencanakan target amaliah sangatlah mulia. Lalu apa saja yang seyogianya dapat dijadikan umat Islam sebagai target di bulan Ramadhan?

Target utama tentu saja puasa Ramadhan itu sendiri selama sebulan penuh bagi yang mampu melaksanakannya, sebagaimana diperintahkan oleh Allah Subhana Wa Ta'ala di dalam Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi :

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Dibaca:

Yaa ayyuhaalladziina aamanuu kutiba 'alaikumush-shiyaamu kamaa kutiba 'alaalladziina min qablikum la'allakum tattaquun.

Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia :

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Dan ingatlah akan sebuah hadist yang berbunyi "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu" (HR Bukhari dan Muslim).

Lalu apa saja amalan lain yang perlu diamalkan dan ditargetkan? Antara lain adalah sebagai berikut :

1.Shalat malam.

Shalat malam yang dimaksud adalah shalat sunnah selain shalat fardhu (wajib). Meski pun sunnah, namun shalat malam hukumnya muakkad (sangat dianjurkan). Waktunya adalah setelah shalat 'isya hingga sebelum waktu sholat subuh. Namun, waktu yang paling utama adalah sepertiga malam yang terakhir. Boleh dikerjakan sesudah tidur lebih dulu atau pun sebelumnya.

Sedangkan jumlah raka'atnya paling sedikit adalah 1 (satu) raka'at berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Shalat malam adalah 2 (dua) raka'at (salam) 2 (dua) raka'at (salam), apabila salah seorang di antara kamu khawatir akan datangnya waktu subuh maka hendaklah dia shalat 1 (satu) raka'at sebagai witir baginya." (HR. Bukhari dan Muslim). Dan paling banyak adalah 11 (sebelas) raka'at berdasarkan perkataan 'Aisyah radhiyallahu 'anha, "Tidaklah Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam shalat malam di bulan Ramadhan atau pun bulan yang lainnya lebih dari 11 (sebelas) raka'at" (HR. Bukhari dan Muslim).

2.Melaksanakan I'tikaf.

I'tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid (setiap waktu) di bulan Ramadhan dalam rangka mencari keridhaan Allah serta ber-muhasabah (introspeksi) atas perbuatan-perbuatan yang selama ini telah dilakukan.

Hadist riwayat Aisyah ra: "Bahwa Nabi Saw melakukan i'tikaf pada hari kesepuluh terakhir bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i'tikaf setelah beliau wafat" (HR. Muslim).

3.Mencari Lailatul Qadr.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, "(Waktu datangnya) Lailatul Qadr diperlihatkan kepadaku. Kemudian salah seorang keluargaku telah membuyarkan konsentrasiku, (sehingga) aku pun lupa darinya, maka carilah ia pada sepuluh (malam) terakhir." (HR. Muslim)

Lailatul Qadr atau malam kemuliaan lebih mulia dari 1.000 tahun atau setara dengan 83 tahun 4 bulan, sebagaimana firman Allah Swt dalam Al Qur'an Surat Al-Qadr ayat 1-5:

إِنَّآ أَنزَلْنٰهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿القدر:١

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿القدر:٢

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ﴿القدر:٣

تَنَزَّلُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ﴿القدر:٤

سَلٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿القدر:٥

Terjemahan Bahasa Indonesia:

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1.000 bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS Al-Qadr : 1-5).

4. Memperbanyak sedekah dan memberi makan orang yang berpuasa.

"Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun." (HR Tirmidzi).

"Nabi Muhammad Saw adalah orang yang paling dermawan, dan akan lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya pada setiap malam, lalu saling membacakan Al-Qur'an dengannya." (HR Bukhari).

5.Memperbanyak baca Al-Qur'an dan meng-khatamkannya.

Seperti kita tahu, Al-Qur'an terdiri dari 114 surat dengan jumlah lebih dari 6.000 ayat atau terdiri dari 30 juz. Membacanya dari awal hingga selesai (khatam) tentu tidak ringan. Perlu pengaturan waktu untuk menyiasatinya. Bila jumlah hari Ramadhan adalah 29-30 hari, maka kita harus membaca minimum 1 juz atau lebih kurang 10 lembar per hari. Ada orang yang punya ide untuk "meringankan" dengan cara membaginya dalam jumlah shalat fardhu/wajib yang jumlahnya 5, yakni 2 lembar tiap sehabis shalat fardhu sehingga jumlahnya 10 lembar per hari. Namun tentu tidak semua orang bisa menyesuaikan waktunya dengan teori tersebut, terutama para pekerja.

6.Membayar zakat.

Zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) sebagaimana yang telah ditetapkan dalam syariat Islam.

Zakat terdiri dari 2 jenis yakni:

a.Zakat Fitrah.

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh muslim menjelang Idul Fitri. Besarnya setara dengan 3,5 liter makanan pokok yang biasa dimakan oleh yang berzakat.

b.Zakat Maal.

Zakat maal adalah zakat harta yang dikeluarkan oleh seorang muslim yang meliputi hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak, dengan cara perhitungannya masing-masing.

Itulah beberapa amalan yang dapat dijadikan target di bulan Ramadhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun