560 anggota DPR RI untuk periode tahun 2014-2019 pilihan rakyat Indonesia pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April 2014 yang lalu telah ditetapkan nama-namanya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ironisnya (atau menariknya?), peraih suara terbanyak justru seorang caleg petahana wanita yang beberapa tahun lalu ramai dikait-kaitkan dengan sebuah skandal video porno. Dialah dr. Karolin Margret Natasha dari partai PDIP untuk dapil Kalimantan Barat yang meraih 397.481 suara. Siapa saja yang berhasil menjadi 10 anggota DPR RI peraih suara terbanyak?
1. dr.Karolin Margret Natasha (PDIP): 397.481 suara
Nama lengkap : dr.Karolin Margret Natasha
Tempat dan tanggal ahir : Mempawah (Kalimantan Barat), 12 Maret 1982
Agama : Kristen
Nama suami : dr Adhy Nugroho
Nama ayah : Drs.Cornelis,MH
Nama ibu : Frederika,S.Pd
Pendidikan :
' SD Amkur Sambas (1994)
' SMP Gembala Baik Pontianak (1997)
' SMA Negeri I Pontianak (2000)
' S1 Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta (2007)
Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya Jakarta
Menjadi caleg DPR RI 2014-2019 dengan perolehan suara terbanyak peringkat pertama secara nasional merupakan prestasi puncak bagi Karolin sebab pada Pileg 2009 sebenarnya dia sudah berhasil menempati posisi ke-3 di bawah Edhi Baskoro dan Puan Maharani. Karolin Margret Natasha adalah putri Gubernur Kalimantan Barat periode 2013-2018 Drs.Cornelis,MH. Ibunya adalah seorang guru bernama Frederika,S.Pd.
Karolin adalah caleg petahana (incumbent) periode 2009-2014 Komisi IX DPR RI yang membidangii masalah kependudukan, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi.
Mungkin Anda masih ingat, tahun 2012 nama wanita cantik ini pernah disebut - sebut dalam sebuah kasus video porno. Badan Kehormatan DPR (BK DPR) telah melakukan klarifikasi, namun yang bersangkutan membantah keterlibatannya dalam video tak terpuji tersebut. Namun saat itu, BK DPR berjanji tetap akan menindaklanjuti kasus video porno tersebut meski Karolin membantah. Rencananya BK DPR akan bekerjasama dengan Mabes Polri untuk melakukan analisa digital forensic.
2. Puan Maharani (PDIP): 369.927 suara
Nama Lengkap : Puan Maharani S.Ikom
Tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 6 September 1973
Agama : Islam
Nama suami : Happy Hapsoro
Nama ayah : Taufiq Kiemas (almarhum)
Nama ibu : Megawati Soekarnoputri
Pendidikan : Sarjana Komunikasi Universitas Indonesia.
Cucu presiden pertama RI Soekarno ini adalah putri dari Ketua Umum partai PDIP Megawati Soekarnoputri dan almarhum Taufik Kiemas. Puan Maharani merupakan caleg petahana (incumbent) PDIP dari dapil Jateng V di Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN, dan standarisasi nasional. Selain itu ia juga menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR periode 2009-2014.
Sempat disebut-sebut mengincar kursi cawapres dari capres PDIP Joko Widodo (Joko Wi). Namun karena berbagai pihak dan lembaga survei menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi bisa turun bila diduetkan dengan Puan. Dan akhirnya Jusuf Kala (mantan wakil presiden 2004-2009) yang ditetapkan mendampingi Joko Widodo.
3. Wayan Koster (PDIP): 260.342 suara
Nama Lengkap : Dr. Ir. Wayan Koster MM.
Tempat dan tanggal lahir : Singaraja (Bali), 20 Oktober 1962
Agama : Hindu
Nama istri : Ni Luh Putu Putri Suastini
Pendidikan :
SD No.1 Desa Sembiran (1975), Bali SMP Bhaktiyasa (1978), Bali
SMAN Singaraja Bali (1981).
S1 : ITB Bandung.
Program master : STIE IGI (International Golden Institute)
Program doktor : Universitas Negeri Jakarta.
Wayan Koster merupakan caleg petahana (incumbent) PDIP 2009-2014 Komisi X DPR yang membidangi membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan. Pernah diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi pelaksanaan proyek PT DGI dan pencucian uang Nazaruddin pada bulan Desember 2013. Namanya juga disebut oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin yang merupakan pemilik Grup Permai sebagai salah satu yang menerima uang Rp 21 miliar untuk pengurusan proyek Hambalang dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Januari 2014.
4. Rieke Diah Pitaloka (PDIP): 255.044 suara
Nama Lengkap : Rieke Diah Pitaloka Intan Permatasari S.S, SHum
Tempat dan tanggal lahir : Garut, Jawa Barat, 8 Januari 1974
Agama : Islam
Hobi : Membaca,diskusi,Olahraga
Nama suami : Donny Gahral Adian
Nama anak : Sagara Kawani Adiansyah
Pendidikan :
SD Yos Sudarso, Garut, 1981-1987
SMP Negeri 2, Garut, 1987-1990
SMU Negeri 1, Garut, 1990-1993
S1 : Fakultas Sastra Jurusan Sastra Belanda Universitas Indonesia (UI), 1994-2000.
Pasca sarjana : Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI), 2001-2004.
Rieke Diah Pitaloka Intan Permatasari mengawali karirnya sebagai aktris sinetron. Dari banyak sinetron yang pernah dibintanginya, sinetron Bajaj Bajurilah yang paling mengorbitkan namanya. Dalam sinetron komedi di Trans TV itu, ia beradu akting sebagai istri bernama Oneng dengan komedian Mat Solar (almarhum) yang berperan sebaga suami berprofesi supir bajaj bernama Bajuri. Aktingnya di sinetron Bajaj Bajuri berhasil mengantarkannya meraih penghargaan dari Forum Film Bandung 2003.
Sebelum bergabung dengan partai PDIP, Rieke berada di partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan sempat menjabat wakil sekretaris jenderal DPP PKB pimpinan Muhaimin Iskandar.
Rieke adalah caleg petahana (incumbent) 2009-2014 DPR dari PDIP dapil Jawa Barat II. Dia berada di komisi IX bersama Karolin Margret Natasha. Selama ini dia dikenal gigih dan vokal memperjuangkan isu buruh dan gender.
Pada Pilkada Jabar 2013 Rieke dan Teten Masduki mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, namun yang berhasil sebagai pemenang adalah pasangan Ahmad Heryawan/Deddy Mizwar )ang diusung oleh partai PKS, PPP, Hanura, PBB.
5. Edhie Baskoro (Demokrat): 243.747 suara
Nama Lengkap : Edhie Baskoro Yudhoyono
Nama panggilan : Ibas
Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 24 November 1980
Agama : Islam
Nama istri : Istri : Siti Rubi Aliya Rajasa
Nama ayah : Susilo Bambang Yudhoyono
Nama ibu : Kristiani Herawati
Pendidikan :
SMAN 39 Cijantung, 1996-1999
Finance and E-Commerce, Universitas Curtin, Perth, Australia. 1999-2005
International Political Economy, Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, 2005-2007
Sudah jelas Ibas adalah caleg dari partai Demokrat. Ia adalah putra Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Pada Pileg 2009 ia sudah berhasil meraih 327.097 suara dengan dapil Jawa Timur VII yang menjadikannya sebagai caleg peraih suara terbanyak secara nasional. Dia duduk di Komisi I DPR yang membidangi masalah pertahanan, luar negeri, dan informasi. Namun pada Februari 2013, Ibas mengundurkan diri dengan alasan akan fokus pada urusan partai dan mengaku sedang banyak persoalan termasuk kondisi anaknya yang sakit. Posisinya di DPR kemudian digantikan oleh Anwar Yunus.
Karir :
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang - Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga
Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014 (hanya sampai 2013 karena mengundurkan diri)
Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat
Sekretaris Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam
Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat dan Olahraga Generasi Muda - Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GMFKKPI)
Kepala Pengembangan Industri Derivatif Pertanian KADIN Indonesia
Nama Ibas sempat disebut oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang terjerat kasus Hambalang. Anas pun meminta Ibas dan SBY untuk bersedia menjadi saksi meringankan bagi dirinya. Namun keduanya menolak karena merasa tak punya hubungan dengan kasus Hambalang.
6.Nusron Wahid (Golkar)
243.021 suara
Nama lengkap : Nusron Wahid S.S
Tempat dan tanggal lahir : Kudus, 12 Oktober 1973
Agama : Islam
Nama istri : Dili Rosi Timadar, S.E
Pendidikan:
MI Miftahutthalibin Mejobo Kudus
MTS Qutsiyyah Kauman Menara Kudus
SMA Islam Al Ma'ruf Kudus
S1 : Sarjana Sastra di Universitas Indonesia
Dengan perolehan 243.021 suara pada Pileg 9 April 2014 menjadi caleg DPR peraih suara terbanyak peringkat 6. Dengan demikian, Nusron Wahid menjadi anggota DPR untuk periode ketiga, yang dimulai sejak periode 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019.
Pada periode 2009-2014 ia menjadi anggota DPR Komisi VI yang membidangi masalah perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, usaha kecil dan menengah), dan badan usaha milik negara.
Selain sebagai anggota DPR, pada bulan Januari 2011 ia juga terpilih sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama untuk periode 2011-2016.
Juga duduk sebagai Komisaris di PT CBN
Dan PT Palima Timada
7. Olly Dondokambey,SE (PDIP): 237.620 suara
Nama lengkap :
Olly Dondokambey
Tempat dan tanggal lahir : Manado, 18 November 1961
Agama : Kristen Protestan
Nama istri : Ir. Rita Tumuntuan
Pendidikan:
SMAN Manado, Lulus 1982
Akademi Akuntansi Jayabaya 1982-1984
Akademi Akuntansi Manado 1984-1987
STIE Tri Dharma Widya 1995-1997
Olly Dondokambey juga caleg petahana (incumbent) DPR Komisi XI periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Sulawesi Utara dan wakil ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sebelum diangkat menjadi Ketua Komisi XI menggantikan Emir Moeis yang tersandung kasus korupsi.
Dia sendiri juga pernah diperiksa KPK terkait kasus pembahasan alokasi Dana Penyesuaian Infrasktruktur Daerah (DPID). Olly diperiksa sebagai saksi yang diduga mengetahui suap tersangka Fahd El-Fouz alias Fahd A Rafiq terhadap bekas anggota Banggar, Wa Ode Nurhayati.
Selain itu, nama Olly juga disebut -sebut dalam dalam persidangan kasus Hambalang. Namun Olly membantah menerima uang sebesar Rp 2,5 Miliar dari PT Adhi Karya melalui terdakwa kasus proyek Hambalang, Teuku Bagus Mokhamad Noor.
8. Dodi Reza Alex Noerdin (Golkar): 203.246 suara
Nama lengkap : Dodi Reza Alex Noerdin
Tempat dan tanggal lahir : Palembang,1 November 1970
Agama : Islam
Pendidikan :
SD Negeri Indonesia And Canada, , , , (1977 - 1983)
SMP Indonesia Dan Canada, , , , (1983 - 1986)
SMA Indonesia Dan Canada, , , , (1986 - 1990)
S1 University Of Leuven Louvain Laneuve, , , , Belgia (1991 - 1996)
S2 Solvay Business School , , Brussels, , Belgia (1997 - 1997)
Dodi Reza Alex Noerdin adalah putra Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dari caleg Partai Golkar dapil Sumatera Selatan I. Pada Pemilu 2009 ia menjadi caleg dengan perolehan suara individual terbanyak ke-4 se-Indonesia dengan jumlah 218.991 suara. Dengan demikian ia juga caleg petahana (incumbent) DPR periode 2009-2014 Komisi III yang membidangi hukum dan perundang-undangan, hak asasi manusia, dan keamanan.
Karir :
Wakil Sekjen DPP Golkar
Presiden klub sepakbola Sriwijaya FC
Komisaris PT Liga Indonesia (2012-2013)
Presdir PT Pandji Media Gemilang (percetakan) Palembang, PT Radio Trijaya FM Jakarta
Ketua ormas Anak Muda Palembang
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumsel
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR)
Ketua Komtap Perdagangan Dalam Negeri Kamar Dagang & Industri (Kadin) Indonesia
Lain-lain:
Pernah jadi calon Bupati Kabupaten Musi Banyuasin pada pilkada 2011 (kalah).
Mendukung pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara
Menyatakan pembahasan RUU KUHAP jangan sampai melemahkan KPK
Mendukung agar Perppu MK 2013 dijadikan UU
Setuju dengan vonis berat yang dijatuhkan Hakim Agung Artidjo Alkostar untuk koruptor
Menyatakan caleg “dinasti” tidak apa-apa karena menurutnya rakyat akan menilai dari kinerja
9. Hanafi Rais (PAN): 197.915 suara
Di peringkat 9 adalah putra mantan Ketua MPR RI Amies Rais yakni Ahmad Hanafi Rais dari caleg Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Yogyakarta.
Nama lengkap :
H. A. Hanafi Rais, SIP, MPP
Tempat / tgl. lahir: Chicago, 09 Oktober 1979
Agama : Islam
Pendidikan :
S2 Lee Kuan Yew School Of Public Policy National Universitasersity of Singapore
S1 Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik UGM, , , Yogyakarta ( 2003)
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (1998)
SMP Muhammadiyah Kolombo, , , Yogyakarta (1995)
SD Muhammadiyah Sapen, , , Yogyakarta ( - 1992)
Pengalaman Pekerjaan...
1. Fisipol UGM Yogyakarta Dosen (2013)
2. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dosen (Sekarang)
3. Lemhanas Jakarta dan Akmil Magelang Dosen (2010)
Pengalaman Organisasi...
1. Institute Of Internasional Studies Fisipol UGM Yogyakarta Direktur Eksekutif ( - 2009)
2. Komunitas Indonesia Baru (KIBAR) Jakarta Wali Amanat (2004 - Sekarang)
3. Majlis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah Jakarta Ketua (2010 - Sekarang)
4. MPP DPW PAN Yogyakarta Anggota (2010 - Sekarang)
5. MPB DPP BM PAN Jakarta Anggota (2011 - Sekarang)
6. Asosiasi Ekonomi Politik IndonesiaJakarta Ketua
7. Pusat Pengkajian Strategi Dan Kebijakan Yogvakarta Direkiur Eksekuti
10. Hasan Aminuddin (Nasdem): 190.226 suara
Nama lengkap: Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si.
Tempat dan tanggal lahir : Probolinggo, 7 Januari 1965
Agama : Islam
Nama istri : Puput Tantriana Sari
Riwayat Pendidikan:
SDN 1 Widodo Kraksan ,Jawa TimurI (1991-1997)
SMPN 1 Kraksan ,Jawa Timur (1997-1981,
SMAN 1 Jember (1981-1984)
S1 : FISIP Universitas Merdeka Malang (1985-1989)
S2 : Universitas Merdeka Malang (2003-2005),
Riwayat Organisasi:
2013-2013, DPP Partai Nasdem Jakarta
2010-2013, Ketua DPW Ormas Nasional Jawa Timur
2007-2009, Ketua DPW PKB Jawa Timur
2010-2013, Dewan Penasehat PP GP Ansor DKI Jakarta
Riwayat Pekerjaan:
1992-1998, Anggota DPRD Probolinggo
1999-2003, Ketua DPRD Probolinggo
2003-2008, Bupati Probolinggo
2008-2013, Bupati Probolinggo
Pada Pileg 9 April 2014 yang lalu, Drs. H. Hasan Aminuddin M.Si adalah Caleg DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Timur II dengan Nomor Urut 1.
***
baca juga Daftar 560 caleg DPR terpilih 2014-2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H