Mohon tunggu...
Waldus Budiman
Waldus Budiman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat filsafat

Peminat filsafat dan Ilmu-Ilmu Sosial

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pilkada dan Resesi Ekonomi

29 November 2020   18:49 Diperbarui: 29 November 2020   19:53 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu resesi ekonomi erat kaitanya dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Banyak orang yang tidak mau pergi belanja di Mall atau dipusat perbelanjaan lainnya karena takut terkena dampak covid-19.

Fithra Fishal Hastiadi dalam opininya di media Indonesia mengatakan bahwa ada  beberapa sektor yang menjadi penghela pertumbuhan ekonomi di kuartal III ialah sektor informasi dan teknologi serta sektor jasa kesehatan. 

Salah satu yang juga bisa menopang ekonomi ke depan ialah kinerja ekspor dan impor. Betapa tidak meski harus konstruksi 10,82% secara tahunan, kontraksi ini lebih rendah daripada proyeksi Kementerian Perdagangan yang memperkirakan kontraksi berada di angka 13%-15% (Media Indonesia, 09/9/20). 

Oleh karena itu, hemat penulis, penundaan kelangsungan pemilukada pada tanggal 9 Desember menjadi salah satu solusi alternatif untuk mengantisipasi terjadinya resesi ekonomi. Dalam hal ini, budget yang dianggarkan untuk pemilukada bisa dialokasikan pada kepentingan lain yang lebih riskan di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun