Mohon tunggu...
OSTI  LAMANEPA
OSTI LAMANEPA Mohon Tunggu... Mahasiswa - DEO GRATIA (RAHMAT ALLAH)

MAHASISWA FILSAFAT DAN TEOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resume Kristologi Abad Pertengahan hingga Kristologi Kristen Reformasi Abad IX-XX

12 Mei 2021   11:35 Diperbarui: 18 Mei 2021   16:32 2703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

III. Kesimpulan

Pembicaraan mengenai Yesus Kristus selalu hangat dibicarakan dari zaman ke zaman. Tafsiran maupun gambaran tentang Yesus juga senantiasa berubah dari zaman ke zaman tergantung subjek yang menafsirkan. Hal ini terutama menyangkut hubungan anatara apa yang bersifat ilahi dengan apa yang bersifat insani di dalam pribadi Yesus Kristus. 

Bagaimana mungkin Dia yang adalah Allah benar dari Allah benar itu sekaligus manusia dan menaklukkan diri kepada kondisi hidup insani dan tampil dalam rupa insani. Inilah titik tolak mengapa orang dari segala zaman selalu menaruh minat untuk menggali dan mempertanyakan pribadi Yesus dari Nazareth itu. Namun demikian iman akan Yesus tetap tumbuh dari zaman ke zaman. Banyak orang mengakui bahwa Dialah Tuhan, dan memang benar Dia adalah sungguh-sunguh Tuhan yang memiliki ciri insani dan ciri ilahi. Bagi manusia tidak mungkin, namun bagi Allah sungguh mungkin, itulah Yesus yang kita Imani sekarang ini di suatu sisi sebagai Tuhan, namun di sisi lain sebagai manusia.

Daftar Pustaka

 

 Pasi Gregorius, SMM, Diktat kristologi, Tentang Kritologi Abad Pertengahan.

Dister Syukur Niko, Teologi Sistematika, Ekonomi Keselamatan, Yogyakarta: Kanisius, 2004.

Boff Leonardo, Allah Persekutuan, Ajaran tentang Allah Tritunggal, Maumere: Ledalero, 1999.

Lohse Bernhard, Epochen der Dogmengeschichte, di terjemahkan oleh A. A Yewangoe, Pengantar Sejarah Dogma Kristen, Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 1989, hlm, 91.

Sutadi L, Diktat Kristologi 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun