12:1-15 Efraim dan Yakub bapa leluhurnya
      13:1-15 Murka Tuhan akan menimpa Efraim
      14:1-9 Tentang pertobatan dan janji
14:10 Penutup
Alasan pembagian TeksÂ
      Pembagian ini berdasarkan atas penelurusan saya terhadap kitab Hosea. Ketika membandingkan dengan beberapa buku tafsir saya menyimpulkan seperti apa yang saya tulis di sini. Misalnya dalam buku Tafsiran Hosea yang ditulis oleh Dr. A de Kuiper, disitu dibagi demikian, bab 1-3 menjelaskan tentang riwayat tentang perkawinan Hosea dan makna perumpamaan. Pasal 4-11 dibagi lagi menjadi: a) di mana dengan amat secara konkret ditunjukkan sundal Israel, b) 9:10-11:11 dimana masa lampau disoroti. Bagian terakhir pasal 12-14 bertemakan tentang: "Aku adalah TUHAN, Allahmu sejak di tanah Mesir. Ditutup dengan kata terakhir Hosea ialah pertobatan Efraim dan rahmat TUHAN. Sedangkan dalam buku yang ditulis oleh dibagi Andrew E  Hill dan John A Walton, membaginya ke dalam tiga bagian yakni: 1) Superskripsi (1:1), 2) Perkawinan Hosea dengan Gomer si Pelacur, yaitu, a) Anak-anak dari pelacuran (1:2-2:1), b) Ketidaksetiaan Gomer (2:2-23), c) Kesetiaan Hosea (3:1-5). 2) Pesan Hosea kepada Israel, a) Ketidaktahuan dan ketidaksetiaan Israel (4:1-6:3), b) Hukuman atas Israel (6:4-10:15), c) Kesetian dan kasih Yahwe untuk Israel (11-14).
      Dalam pembagian ini, saya memulai dengan panggilan Hosea dan gambaran keluarganya sebagai gambaran Israel yang tidak setia (Hos 1-4). Untuk itu saya melihat ada dimensi panggilan yang kuat dalam perikop ini, seperti dalam Hos 1:2, panggilan ini berisi perintah TUHAN atas Hosea (bdk. Kej 12:1 panggilan Abraham, Yer 1:4 Panggilan Yeremia). Selain itu panggilan ini berisi tentang nubuat-nubuat, seperti janji tentang keselamatan (Hos 1:10-12), tentang keadaan Israel yang ditolak dan dipulihkan (Hos 2:1-22) dan pada bagian terakhir panggilan ini berisikan Israel diterima kembali, tetapi dianggap sepi (Hos 3:1-5). Dengan demikian panggilan Hosea dimulai dari riwayat hidup Hosea, ketika ia dipanggil, ia mewartakan tentang keadaan Israel.
      Pembagian kedua saya sebut sebagai nubuat Hosea tentang dosa-dosa Israel (Hos 4-10). Pada bagian ini corak nubuat Hosea lebih kepada dosa dan pelanggaran Israel, misalnya para imam dan bangsa Israel yang tidak setia, "dengarlah Firman TUHAN hai orang Israel, sebab TUHAN mempunyai perkara dengan penduduk negeri ini, sebab tidak ada kesetiaan dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini (Hos 4:1). Pada bagian perikop berikut ancaman terhadap Israel serta pemimpin-pemimpinya (Hos 5:1-7), dosa-dosa itu terdapat pada (Hos 5:3, 5:4, 5:5, 5:7), selain itu Israel mencari pertolongan di mana-mana tetapi sia-sia (Hos 5:8-14), pada bagian ini dosa Israel ialah merek mencari pertolongan kemana-mana seperti di Asyur (Hos 5:13). Setelah itu pertobatan pura-pura dari Israel (6:1-6), dan Efraim yang tidak mau bertobat (6:7-11), mereka melangkahi perjanjian Adam (6:7), Gilead kota penjahat penuh dengan jejak darah (6:8) serta sederet kejahatan lain (bdk 6:9, 6:10). Dosa dibidang keagamaan dan kenegaraan (7:1-16), misalnya mereka menyukakan raja dengan kejahatan mereka, dan pemuka agama dengan kebohongan mereka (7:1), kemudian sederet dosa lain yang dituliskan perikop ini.
      Bagian selanjutnya disebut sebagai nubuat tentang akibat dari dosa-dosa Israel, dikatakan bahwa Israel runtuh (8:1-14), dalam pembuangan tidak ada sukacita (9:1:9), dikatakan bahwa mereka tidak tetap di tanah TUHAN, tetapi mereka akan kembali ke Mesir, dan di Asyur mereka akan memakan makanan najis (Bdk. Hos 9:3), sebagai akibat dari kejahatan Israel mereka akan dibuang dan menjadi bangsa-bangsa pengembara (bdk Hos 9:17). Setela itu mereka akan dihukum lagi sebagai akibat dari penyembehan berhala (bdk Hos 10:1-8), ungkapan kekecewaan TUHAN terhadap Efraim sebagai akibat dari apa yang telah dilakukannya (bdk Hos 10:9-15).
      Bagian berikut berikut berisikan tentang nubuat atas Kasih setia Tuhan kepada Israel ( Hos 11-14). Hosea menubuatkan bahwa Allah akan kembali merangkul Israel dengan Kasih-Nya. Disini ditampilkan lagi tentang perjalanan kasih Allah atas Israel ketika mereka keluar dari Mesir (bdk Hos 11:1, 12:1-15), kasih itu dicurahkan atas Efraim walaupun mereka berdosa, walaupun murka TUHAN menimpa mereka, tetapi kasih dan kesetiaan TUHAN tetap atas mereka (bdk Hos 13:4-5), kemudian kasih dan kesetiaan itu ditutup dengan nubuat tentang pertobatan dan janji TUHAN (Hos 14:2-9). Mereka akan diminta untuk bertobat agar mereka dipulihkan kembali dan mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon (Hos 14:8).
      Seluruh buku Hosea ini ditutup dengan sangat indah dalam kata penutup, beberapa para ahli perpendapat bahwa penutup ini ditambahkan oleh redaktor. "Siapa yang bijaksana biarlah ia memahami semuanya ini, siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya, sebab jalan-jalan Tuhan adalah lurus dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir disitu (Hos 14:10).