Oleh: Osti Lamanepa, Mahasiswa Filsafat-Teologi Widya Sasana Malang
PENGANTAR
Sosialisasi merupakan suatu hal yang melekat erat dalam kehidupan saya sebagai mahkluk sosial. Keberadaan saya bersama orang lain telah membuat banyak pengaruh dalam kehidupan saya. Pengaruh-pengaruh tersebut pun beraneka ragam jenisnya dan tentu saja membawa dampak yang beragam pula.
Di samping itu, ketika berada bersama teman-teman semasa kecil, tanpa disadari saya belajar untuk dapat berada bersama orang lain dengan berbagai macam karakter yang dimiliki. Dalam tingkatan yang lebih luas lagi, saya juga terlibat dalam suatu lingkungan yang disebut sekolah. Sekolah juga telah memainkan peranan yang besar dan tidak kalah pentingnya dalam perkembangan saya sebagai seorang pribadi. Perjumpaan dengan banyak teman dan juga terutama pemahaman dan pengetahuan yang semakin diperluas, membuat saya pun harus semakin "keluar" dari diri sendiri.
Tahapan yang juga sangat banyak mempengaruhi perkembangan diri saya ialah ketika memasuki tahap yang dikenal sebagai tahap lanjutan. Tahap di mana saya memasuki suatu kelompok yang dikenal sebagai kelompok religius, secara khusus lagi religius Montfortan. Dalam tahap ini, kesadaran telah muncul begitu kuat sebelum membuat suatu keputusan hingga dapat mengambil suatu tindakan untuk dapat bergabung dalam kelompok atau tarekat ini.
Di samping itu, perjumpaan dengan orang lain di luar kelompok di atas juga telah memberikan banyak pengaruh bagi kehidupan saya. Hal ini terutama berkaitan dengan semakin luasnya relasi yang dapat saya bangun serta semakin berkembangnya pemahaman saya tentang berbagai macam kepribadian manusia melalui pengalaman berelasi saya bersama orang lain. Orang-orang ini pun sangat tidak terbatas, baik yang hanya dijumpai sekali maupun orang-orang yang hanya sepintas lalu menyapa. Semuanya juga telah turut terlibat dalam  mempengaruhi perkembangan diri saya.
Berbagai tahapan di atas merupakan tahapan-tahapan yang penting dan telah banyak mempengaruhi perkembangan dan perjalanan hidup saya sebagai makhluk sosial. Dalam tulisan ini, saya mencoba untuk melihat masing-masing tahapan tersebut secara lebih kritis. Hal ini terutama untuk dapat lebih memahami proses sosialisasi yang telah saya lewati serta dampak-dampaknya bagi kehidupan saya saat ini. Â
Hal ini terutama untuk dapat melihat dan memahami sejauh mana saya telah sungguh-sungguh memahami teori-teori sosial dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari yang saya jalani selama ini. Sekiranya, dengan mempelajari berbagai teori sosial yang telah dikemukakan para ahli saya dapat semakin menyadari sosialisasi yang telah, sedang, dan masih akan terus saya jalani selanjutnya.
III. PembahasanÂ
Â