(Perspektif Brahman dan Atman Tentang Reinkarnasi dalam Filosofi Manusia Hindu)
Oleh: Osti Lamanepa, Mahasiswa STFT Widya Sasana Malang
Pengantar
Agar dapat memahami gambaran tentang manusia Hindu, kita perlu mencari tahu siapakah manusia Hindu ditinjau dari aspek kehidupan dan dari cara berpikir? Bagaimana hubungan manusia dengan alam dunia dan bagaimana hubungannya dengan manusia lainnya?
Teks-teks Rigveda dan Atharvaveda menggambarkan manusia Hindu sebagai manusia yang sudah mengenal dan menghormati banyak kekuatan atas duniawi sejak tahun 1200 SM. Kekuatan-kekuatan itu di manifestasikan dalam bentuk dewa-dewi (Ozias Fernandes Stephanus, 1983: 44-64)
Upanishad adalah kumpulan teks Hindu yang didalamnya terdapat teks religius dan filosofis dari gagasan India. Didalam Upanishad kita menemukan catatan pengetahuan tentang Brahman dan Atman. Juga debat-debat dan dialog filosofis sering diadakan dan yang menjadi pokok pembicaraan adalah manusia. Dalam refleksi tentang manusia itu ditemukan apa yang disebut Atman dan Brahman.
Brahman dan Atman Dalam Kesadaran Manusia Hindu
Pengertian Brahman
Dalam ajaran Hindu, Brahman dan Atman memiliki peranan yang sangat penting (Reksosusilo Stanislaus, 2008: 14-23). Pertama-tama kita melihat makna dari kata Brahman. Brahman memiliki beberapa pengertian antara lain:
Pertama: Brahman sebagai doa atau mantra, kemudian menjadi kumpulan suci tentang Kurban.
Kedua: Brahman sebagai petugas agama, para Brahman.