Mohon tunggu...
OSTI  LAMANEPA
OSTI LAMANEPA Mohon Tunggu... Mahasiswa - DEO GRATIA (RAHMAT ALLAH)

MAHASISWA FILSAFAT DAN TEOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relasi Brahman dan Atman dalam Filosofi Manusia Hindu

13 April 2021   00:00 Diperbarui: 27 April 2021   14:43 1451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Perspektif Brahman dan Atman Tentang Reinkarnasi dalam Filosofi Manusia Hindu)

Oleh: Osti Lamanepa, Mahasiswa STFT Widya Sasana Malang

Pengantar

Agar dapat memahami gambaran tentang manusia Hindu, kita perlu mencari tahu siapakah manusia Hindu ditinjau dari aspek kehidupan dan dari cara berpikir? Bagaimana hubungan manusia dengan alam dunia dan bagaimana hubungannya dengan manusia lainnya?

Teks-teks Rigveda dan Atharvaveda menggambarkan manusia Hindu sebagai manusia yang sudah mengenal dan menghormati banyak kekuatan atas duniawi sejak tahun 1200 SM. Kekuatan-kekuatan itu di manifestasikan dalam bentuk dewa-dewi (Ozias Fernandes Stephanus, 1983: 44-64)

Upanishad adalah kumpulan teks Hindu yang didalamnya terdapat teks religius dan filosofis dari gagasan India. Didalam Upanishad kita menemukan catatan pengetahuan tentang Brahman dan Atman. Juga debat-debat dan dialog filosofis sering diadakan dan yang menjadi pokok pembicaraan adalah manusia. Dalam refleksi tentang manusia itu ditemukan apa yang disebut Atman dan Brahman.

Brahman dan Atman Dalam Kesadaran Manusia Hindu

Pengertian Brahman

Dalam ajaran Hindu, Brahman dan Atman memiliki peranan yang sangat penting (Reksosusilo Stanislaus, 2008: 14-23). Pertama-tama kita melihat makna dari kata Brahman. Brahman memiliki beberapa pengertian antara lain:

Pertama: Brahman sebagai doa atau mantra, kemudian menjadi kumpulan suci tentang Kurban.

Kedua: Brahman sebagai petugas agama, para Brahman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun