Mohon tunggu...
OSTI  LAMANEPA
OSTI LAMANEPA Mohon Tunggu... Mahasiswa - DEO GRATIA (RAHMAT ALLAH)

MAHASISWA FILSAFAT DAN TEOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Doktrin Allah Tritunggal Menurut Thomas Aquinas

12 April 2021   07:35 Diperbarui: 18 Mei 2021   15:39 3673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malahan lebih dari itu, dalam diri Yesus Allah melaksanakan karya keselamatan-Nya. Semuanya ini adalah tindakan Allah dan rencana Allah yang dari awal mula sudah ada dalam diri Allah. Dalam arti itulah Yesus sebagai Firman sudah ada pada Allah sebelum segala abad. Begitu juga dengan Roh Kudus. Dalam Konsili Konstantinopel dan Konsili Nikea dengan tegas Roh Kudus ditempatkan dalam kerangka Trinitas. "Kami percaya akan satu Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah dan akan Roh Kudus. Dalam Perjanjian Baru rumusan-rumusan itu lebih terbuka. Misalnya Paulus mengakhiri uraiannya mengenai keanekaragaman karisma dalam jemaat dengan berkata: "Ada rupa-rupa karunia tetapi satu Roh, dan rupa-rupa pelayanan tetapi satu Tuhan, dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang" (1 Kor 12:4-6).

III. Penutup

Pemikiran Thomas Aquinas tentang Allah Tritunggal masih sangat relevan untuk kita saat ini. Umat Kristiani saat ini masih mengakui dan mempercayai sekaligus mengimani konsep Allah Trintunggal. Hal ini sangat jelas dalam syahadat para rasul yakni "aku percaya".  Dalam syahadat aku percaya Umat Kristiani mengakui iman mereka akan Allah Tritunggal. Thomas Aquinas mengatakan bahwa Pribadi-pribadi dalam Allah Tritunggal sebagai hubungan yang bereksistensi dalam dirinya sendiri. Keberadaan mereka sebagai relasi yang kekal. Thomas Aquinas mengatakan bahwa yang menyatukan Allah Tritunggal adalah hakikat mereka. Dengan begitu mereka memberi jaminan ciri ilahi dan kesatuan mereka sebagai pribadi-pribadi. Allah Tritunggal, Bapa, Putera, dan Roh Kudus selalu dalam hubungan atau relasi yang kekal, dan yang menyatukan mereka adalah hakikat. Begitulah pandangan Thomas Aquinas tentang Allah Tritunggal.

Daftar Kepustakaan

Sumber Buku

Denny Firmanto Antonius. Pemikiran Kristiani Mengenai Ketuhanan, Malang: Widyasasana Publication, 2016.

Riyanto Armada. Diktat Pengantar Metafisika.

Kelen Donatus Sermada. Diktat Filsafat Ketuhanan, 2006.

Boff Leonardo. Allah Persekutuan; Ajaran tentang Allah Tritunggal, Maumere: LPBAJ, Seminari Tinggi Ledalero, 1999.

Internet:

Diakses di Seminari Montfort Malang pada tanggal 1 Oktober 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun