Bukankah cinta lebih terang dari suryaÂ
Lebih besar dari Nabastala
Â
Lantas mengapa  secangkir cinta mengendap mati di lubuk hati?
Setumpuk kebencian menari nari di nurani
Â
Oh Benci ...Â
Mengapa lebih kental dari cinta yang  kutuang
Seolah menabur di tanah gersangÂ
Gersangnya secangkir cinta humusnya setumpuk benci
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!