Mohon tunggu...
MariaM
MariaM Mohon Tunggu... Lainnya - Peracik

Pejuang Di Bawah Nabastala. Aku menanti ditempat penantianku menunggu apa yang akan dijawabNya atas doaku. Aku tahu Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencanaNya yang gagagl. Jangan lemah semangatmu karena ada upah bagi usahamu. ♥💪

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perempuan di Balik Tembok Biara

16 Juni 2023   11:05 Diperbarui: 16 Juni 2023   11:24 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    "Po ... engkau tahu yang lebih lembut dari sutra, lebih putih dari salju Himalaya, tak berkesudahan sekalipun nubuat berakhir. Dendam dan amarah pun tak ada padanya." Jawaban itu sejenak menampar imanku. Lalu aku teringat apa yang telah difirmankan oleh tuan Paulus kepada jemaat di Korintus. Dia menggenapi firman yang tertuang dalam ayat itu hingga melupakan segala luka yang merobek kalbunya. Tak sedikitpun rasa benci terpaut dibenak untuk sosok yang pernah menuang janji di pelataran hatinya.

  Sujud malam yang dulu diwarnai sebait restu berbalik pengakuan dosa pada Empunya langit dan bumi. Mohon ampun untuk cinta yang landing dihati salah satu penghuni biaraNya alias Frater. Doa dan hanya doa menjadi obat paling ampuh hingga perlahan lukanya pulih, relung ikhlas terbuka lebar. 

   Prinsipnya sederhana, mengikhlaskan apa yang tak bisa lagi diperjuangkan melepaskan yang tak bisa lagi digenggam. Aku kagum dengan dirinya yang tak ingin dihambakan oleh luka. Sabda Mazmur nyata padanya, TUHAN itu dekat kepada orang yang patah hati dan IA menyelamatkan orang yang remuk jiwanya.

      Di laman juni 2021 dia membuat keputusan yang menguncangkan sanubariku. Dia mengundurkan diri dari tempat kita bekerja dan menutup pintu hatinya tuk kaum  Adam. Segala hati dan hidup diberikan untuk Tuan Nirwana. Melepas cinta duniawi dan meraih mahkota berkerudung Kristus. Bukan karena luka tapi ingin menghabiskan ketulusanya hanya untuk Tuhan. 

   Dia berkata," Tuhan tak mengizinkanku menjalin hubungan dengan pria manapun selain menjadi mempelaiNya. Seperti firman Yesaya, sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam namanya." Kini dia bertahta dibalik tembok biara. Tembok yang dulu begitu ingin dia roboh dengan ayat Roma kini membawanya meraih gerbang panggilan hidup yang sejati.   

  Dia bilang padaku, " Chandra tak pernah menghalau kejora walau keduanya penghuni bumahtara malam tetapi mereka berkolaborasi memberi terang pada malam. Begitu pun aku dan dirinya kita berjuang mewartakan sabda Allah tanpa saling menghalau. Jatuh cinta dengannya itu anugerah tak menjadi omega di laman cintanya itu berkah. Bukan Panah luka yang membulatkan tekadku tapi aku diutus melalui jalur luka itu."

  Jika nanti kau tertusuk duri cinta jangan biarkan itu menghalau sinarmu. Bermekarlah dibalik duri itu maka kau akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih hebat. Kuharap suatu hari nanti kau temukan apa yang diperuntukkan Tuhan untukmu. Jaga hatimu jangan biarkan tumbuh di hati penghuni biara. Jangan mengulangi kesalahan seperti yang telah kuperbuat karena kamu tak akan kuat. Kecupan kudus untukmu Po. Pesan terakhir yang dia kirim untukku dan aku belum tahu lagi kabarnya kini.

Untukmu Yang Kini Bertahta Di Balik Tembok Biara

   Kubuka memori internalku dipenuhi semerbak bunga renjana. Renjana perempuan yang kini bertahta dibalik tembok biara. Ayu parasmu laksana indurasmi, tuturmu semerbak kemenyan bertabur kebaikan dan berkat. Matamu berseri bagai surya. Kerudung kesucian bertahta dimahkotamu. 

    Engkau impian kaum Adam tapi cintamu terbentang luas tuk Tuan Nirwana. Engkau bersabda cinta kaum Adam kilometer terukur tapi cintaNya KM tak terhingga. Pada awalnya engkau kaum hawa sepertiku yang mencintai rupa dan tutur kaum Adam. Semuanya bermula kala pujaanmu meremukan ruang asmaramu. 

  Cinta membuatmu patah tapi cinta membawamu berlabuh ke pelabuhan hidup membiara. Aku ingin serupa denganmu tapi aku hanyalah hawa bermahkota dosa. Kini aku percaya cinta sejati benar adanya. Cinta sejati versimu, cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang menghadirkan lentera hingga membuat pemujanya meraih apa yang diperuntukkan Tuhan baginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun