"Seandainya kami ketahuan, seluruh negara ini bisa dihancurkan dengan sebuah granat. Dan kami sesungguhnya tidak berhentik berpikir, apakah pekerjaan kami itu dapat berlangsung dengan aman. Sudah tentu tidak.
Tetapi Republik ini dilahirkan dengan risiko. Setiap gerak revolusioner menghendaki keberanian. Dan begitulah, di malam gelap tanpa bulan tanggal 4 Januari 1946 kami membawa bayi Republik Indonesia ke ibukota yang baru.....," Rombongan tertawa melepaskan ketegangan.
Ada baiknya sekali-sekali peristiwa ini diperingati walau secara sederhana. Supaya kita menjadi bangsa yang tahu akan sejarahnya.
"Jangan sekali-kali kita meninggalkan sejarah." Itu kata Bung Karno.
(J.Osdar, awal Juni 2020)