Mohon tunggu...
Oscar
Oscar Mohon Tunggu... Arsitek - Bukan siapa-siapa!

Penulis Amatir, temukan saya di https://www.accubebe.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

TikTok "Menggoyang" YouTube!

6 Agustus 2022   09:36 Diperbarui: 6 Agustus 2022   09:51 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

YouTube masih tetap menjadi layanan primadona bagi siapa saja yang ingin mencari video. Tantangan-tantangan yang di hadapai YouTube dari Facebook dan beberapa sosial media lainya, sama sekali tidak begitu mempunyai pengaruh yang signifikan dan tidak dapat di "kalahkan".

Namun, berselang beberapa tahun kemudian, yaitu tepat 2016 sang penantang utama pun muncul ke publik, yaitu TikTok aplikasi buatan perusahaan teknologi Cina, ByteDance Inc.

Memang pada awal-awal kemunculan layanan video "joget-joget" ini tidaklah begitu popular. Akan tetapi sejak 2 tahun peluncurannya TikTok mulai banyak di gemari di seluruh Dunia.

Popularitas tiktok dirasakan mulai tahun 2018 dan 2019. Pada saat itu mereka sudah mencatat sebanyak 500 juta pengguna aktif di seluruh Dunia.

Aplikasi video pendek berdurasi 15 detik tersebut sudah digandrungi oleh berbagai kalangan tidak terkecuali dengan Public Figur. Banyak orang berbondong-bondong mengunduh Aplikasi asal China ini, disebabkan atas daya tarik dan keunikan aplikasi TikTok tersebut.

Sekarang Tiktok sudah semakin "melangkah" lebih jauh dan popularitasnya pun kian meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan untuk saat ini Tiktok sudah menjadi salah satu platform media sosial paling populer.

Menurut data Business of Apps sepeti di kutip dari laman Katadata.co.id (19/7/2022), melaporkan ada 1,4 miliar pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU) aplikasi video pendek tersebut di dunia hingga kuartal I/2022, meningkat lebih pesat dari data kuartal tahun sebelumnya (Kuartal I 2021).

Seiring dengan waktu, maka prediksi untuk peningkatan pengguna baru di Tiktok akan tumbuh terus, hal ini juga  tentunya didorong  dari penjualan smartphone yang semakin meningkat.

Tidak terpikirkan memang yang semula Facebook ingin "menyaingi" YouTube dalam hal layanan Video namun tak mampu dan tak berdaya.  Twitter pun demikian, tak berdaya menghadapi layanan Video dari raksasa Internet Google tersebut.

Kini, atas hadirnya aplikasi pendek Tiktok mulai mampu "menggoyang" kedudukan YouTube sendiri. Bahkan menurut laporan (Kompas Tekno), durasi penonton Tiktok dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dengan waktu pertumbuhan yang tergolong singkat.

Masih merujuk dari laporan yang sama , platform media sosial durasi pendek itu telah mampu "melompati" YouTube. Dimana, menyebutkan anak-anak dan remaja durasi rata-rata menonton konten di Tiktok per harinya sebanyak  91 menit, sementara untuk data baru, penonton YouTube menunjukkan bahwa remaja dan anak-anak hanya menonton konten YouTube  selama 56 menit saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun