7. Guru sebagai model dan teladan
Guru merupakan teladan atau model bagi peserta didik dan semua orang yang mengagap dia sebagai guru. Terdapat kecenderungan yang besar untuk mengangap bahwa peran ini tidak mudah untuk ditantang, apalagi ditolak. Keprihatinan, kerendahan, kemalasan dan rasa takut, secra terpisah atau bersama-sama bisa menyebabkan seseorang berpikir atau berkata "jika saya harus menjadi teladan atau dipertimbangkan untuk menjadi model, maka pembelajaran bukanlah pekerjaan yang tepat bagi saya. Saya tidak cukup baik untuk diteladani, disamping saya sendiri ingin bebas untuk menjadi diri sendiri dan untuk selamanya tidak ingin menjadi teladan bagi orang lain. Nah jika masih ada guru yang meliki pikiran semacam ini sebenarnya tidak patut menjadi guru.
Guru harus mampu menunjukan jati dirinya sebagai guru sehingga tidak muncul kalimat tempo dulu.
dulu bahwa "guru kincing berdiri, murid kincing berlari" yang artinya bahwa guru perlu menunjukan jati diri dan sosok keguruannya agar menjadi model yang baik bagi peserta didik dan masyarakat.
8. Guru sebagai pribadi
Ungkapan sering disampaikan dimana-mana bahwa " guru digugu dan ditiru". Digugu maksudnya bahwa pesan-pesan yang disampaikan oleh seorang guru bisa dipercaya untuk dilaksanakan dan pola hidupnya ditiru atau diteladani. Guru sering dijadikan panutan oleh masyarakat, untuk itu guru harus mengenal nilai-nilai yang dianut dan berkembang di masyarakat tempat melaksanakan tugas dan bertempat tinggal dan berusaha agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai tersebut.
Sebagai pribadi yang hidup ditengah-tengah masyarakat, guru perlu memiliki kemampuan berbaur dimasyarakat melalui kemampuannya melalui kegiatan olahraga, keagamaan, dan kepemudaan. Keluwesan bergaul juga harus dimiliki agar tidak kaku dan berakibat yang bersangkutan tidak diterima dimasyarakat.
9. Guru sebagai pendorong kreativitas
Kreatifitas merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran , dan guru dituntut untuk mendemostrasikan dan menunjukan kreativitas tersebut. Kreativitas merupakan sesuatu yang bersifat universal dan merupakan ciri aspek dunia di sekitar kita. Kreatifitas ditandai dengan dengan adanya menciptakan sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran yang tidak bisa dilakukan oleh sesorang atau juga adanyanya kecenderungan seseorang untuk menciptakan sesuatu. Guru adalah seorang kreator dan inovator yang berada dipusat proses pendidikan. Akibat dari fungsi ini, guru senantiasa berusaha menemukan cara yang baik dalam melayani peserta didik sehingga peserta didik menilainya bahwa ia memang kreatif.
10. Guru sebagai peminda kemah
Hidup ini selalu berubah, dan guru adalah pemindah kemah, yang suka memindahkan dan memantu peserta didik meninggalkan hal lama menuju hal yang baru yang bisa mereka alami. Guru harus berusaha keras memahamai apa yang menjadi permasalahan peserta didik, kepercayaan, dan kebiasaan yang menghalangi kemajuan, serta membantu manjauhi dan meninggalkannya untuk mendapatkan cara-cara baru yang sesuai. Untuk menjalankan fungsi ini guru memahami mana yang tidak bermanfaat dan barangkali membanyangkan perkembangan peserta didik, dan memahami mana yang bermanfaat. Guru dan peserta didik bekerja sama mempelajari cara baru, dan meninggalkan kepribadian yang telah membantunya mencapai tujuan dan menggantinya sesuai dengan tuntutan masa kini.