f. Memproses pencatatan Retur Penjualan dan Potongan Harga
    Dokumen yang digunakan adalah memo kredit dan jurnal retur penjualan dan potongan harga.
   g. Menghapus Piutang Tak Tertagih
Dokumen yang digunakan ,formulir otorisasi rekening yang tak tertagih yaitu dokumen yang digunakan secara internal yang berisi kewenangan untuk menghapusbukukan piutang yang tak tertagih.
   h. Beban Piutang Tak Tertagih
    Cadangan untuk menentukan piutang yang tak dapat ditagih untuk periode penjualan yang sekarang.
4. Â Â Metodologi Untuk Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substanstif Transaksi Penjualan
    a.   Memahami pengendalian internal
       Auditor mempelajari bagan arus, menyusun kuesioner, dan pengujian penelusuran.
    b.   Mengukur resiko pengendalian yang direncanakan
    c.   Menentukan keluasan pengujian pengendalian
    d.   Merancang pengujian pengendalian untuk penjualan
    e.   Merancang pengujian substanstif transaksi penjualan
5. Â Â Retur Penjualan dan Potongan Harga
 Dalam retur penjualan dan potongan harga, menekankan pada test keberadaan dan pencatatan transaksi untuk membuka beralihnya uang tunai yang ditarik dari rekening piutang yang disembunyikan melalui retur penjualan dan potongan harga yang fiktif.
6. Â Â Metodologi Mendesain Tes Pengendalian Dan Tes Substantif Transaksi Penerimaan Kas
Tanggungjawab auditor dalam melakukan audit penerimaan kas adalah mencari kelemahan pengendalian internal yang berupa penipuan. Langkah yang dilakukan yaitu melacak berita pengiriman yang diberi nomor, daftar penerimaan tunai sementara, catatan jurnal penerimaan kas dan catatan rekening piutang sebagai test substantif pencatatan penerimaan uang tunai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H