Â
PERKEMBANGAN POLITIK ISLAM
       Perkembangan politik Islam mengalami proses naik turun yang sangat signifikan. Pada masa kejayaannya, politik slam sudah menampakkan jati diri dan pengaruhnya pada dunia. Tak ayal, bayak kerajaan dan dinasti yang segan terhadap slam. Disini akan dijabarkanprosestersebut secara rinci berdasarkan masa atau periode peradaban politik islam.
Â
Masa Rasulullah SAW.
Pada masa ini, politik Islam tengah membentuk jati dirinya, dalam arti lain politik Islam masih baru bersemi. Pada dasarnya, politik Islam dianggap sebagai suatu gerakan pada saat Nabi Muhammad SAW. diangkat menjadi rasul dan diutus merekonsiliasi perseteruan antara dua kaum terkemuka bangsa Arab Madinah. Pada saat itu Rasulullah tengah memimpin ekspedisi kaum muslimin untuk hijrah ke Madinah. Di Madinah, Rasulullah SAW. berhasil menpersatukan seluruh suku-suku bangsa Arab, sehingga benteng pelindung bangsa Arab dan agama islam menjadi semakin kukuh.
Â
Sejak saat itu, politik Islam berkembang pesat. Konsepsi-konsepsi baru terkait politik dan berlandaskan agama yang kuat membuat kaum muslimin dapat menaklukkan wilayah-wilayah bangsa lain. Kaum muslimin mulai mengatur tata masyrakat yang sesuai dan mulai merancang peraturan-peraturan baru yang tidak menyalahi aturan agama. Regulasi-regulasi baru tersebut mengenai moral, hukum, hak-hak, larangan, dan kebijakan-kebijakan.
Â
Dalam kepemimpinannya, Rasulullah SAW. juga menyisipkan sikap agamis bahwa keesaan absolut hanya milik Allah SWT. Â Hal ini memiliki dampak yang sangat substansial. Masyarakat menjadi lebih bersahaja dan memiliki iman yang kokoh.
Â
Nabi Muhammad SAW. memerankan peran vital dalam pencapaian-pencapaian umat islam. Sikap beliau yang bijaksana dan adil membuat umat Islam mudah menerima hal-hal yang terbilang baru ini. Tampuk kepemimpinan Rasulullah SAW. ini merupakan awal kejayaan politik islam. Meskipun, pada waktu itu umat muslim masih belum mengetahui istilah-istilah dan teori- teori politik.