Sampai di toko serabi ternyata harus mengantri panjang sampe diluar pintu toko. Wakwaww.. Saya pikir semakin banyak yang ngantri mungkin saja memang rasa serabi di tempat ini lebih enak (Kue serabinya sangat lembut sekali di lidah, dengan taburan keju atau coklat diatas serabi ini jadi rasa serabinya nambah nikmat banget). Setelah berhasil mendapatkan 3 kotak serabi saya memutuskan jalan kaki sekitar 20 menit kembali ke Masjid Agung Surakarta untuk siap-siap sholat Ashar di sana.
Salah satu toko serabi yang terkenal di Jl. Mohammad Yamin. (doc. pribadi)
3.30 PM. Saya mendapat sms dari teman saya yang kemarin, untuk bertemu kembali didepan Alun-Alun Utara Keraton dan bersiap-siap bareng menuju bandara pulang ke Jakarta. Jam tujuh malam saya sampai di Soekarno-Hatta, langsung naik bis Damri menuju stasiun Gambir-JakPusat. Orang tua di rumah sudah tidak sabar menunggu kedatangan saya –ceilah abisnya saya iming-imingi Serabi Notosuman sih hehehe.. lanjut deh saya pulang sendiri lagi menuju Bogor (kampung halaman) naik kereta dari stasiun Gondangdia-JakPus. End of story.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H