Hal ini akan semakin mendekatkan pendengar setia mereka dan sekaligus menjaring pendengar-pendengar baru. Dengan aplikasi streaming radio bisa menjangkau pendengar melompati batas wilayah dan Negara. Siaran radio mereka tidak hanya dapat didengar oleh pendengar di Jakarta saja, misalkan, tapi juga dapat didengar oleh pendengar di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri.
Sudah banyak radio-radio sekarang ini yang memiliki aplikasi yang bisa di download gratis di google play, seperti Prambors, Gen FM, dan radio lainnya.
Dengan aplikasi ini para pendengar akan dengan mudah mendengarkan radio tanpa harus membuka websitenya dulu, kemudian baru cari ikon atau laman streamingnya.
Keberadaan media sosial seperti Twitter atau Facebook juga sangat membantu radio-radio dalam menyebarkan informasi program.
Sehingga, pendengar akan dengan mudah menerima informasi apa yang sedang hit atau terjadi meskipun mereka tidak sedang mendengarkan radio. Inipun sangat membantu mendekatkan radio dengan para pendengarnya.
Era digital ternyata tidak menghilangkan karakteristik utama radio, yaitu dekat dan akrab. Era digital justru telah dimanfaatkan oleh banyak radio untuk lebih dekat dengan pendengar mereka. Di manapun mereka berada mereka dapat mendengarkan siaran radio melalui perangkat gadget.
Era digital telah menjadi solusi bagi radio dalam mengatasi gangguan terhadap frekuensi FM. Maklum saja, di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan lainnya terjadi penambahan gedung-gedung tinggi baru, dan ini mengganggu bagi industri radio. Dengan teknologi digital, orang bisa mendengarkan radio yang sama sekali tidak terpengaruh gangguan pada frekuensi FM.
Tapi tentu saja yang harus diingat oleh para pelaku industri radio adalah radio bukan industri digital. Era digital hanya sebagai sarana untuk lebih mendukung eksistensi main bisnis radio dan mengembangkan jangkauan terhadap pendengar.
Perkembangan teknologi mau tak mau membuat industri radio harus bisa mengikuti. Ini adalah sebuah konsekuensi yang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh para pelaku industri radio.
Lebih bijak jika para insan radio tidak melihat era digital ini sebagai ancaman, tapi sebuah opportunity untuk terus hidup dan berkembang.
Selamat Hari Radio NasionalÂ