Mohon tunggu...
Orang Kedurus
Orang Kedurus Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengamat fenomena, tersembunyi maupun tak tersebunyi

di Kedurus semuanya ada... masih Indonesia soalnya

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dokter Penerima Bantuan Pendidikan Spesialis Mangkir, Salah Siapa?

6 Mei 2022   10:57 Diperbarui: 6 Mei 2022   10:58 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagus begini kok nggak mau ya? Sumber: tripadvisor.com

Gimana nih pak menkes? Siapa si anu itu ya? Setidaknya, uruslah dendanya pak, lumayan atuh.. nambahin BLT minyak goreng haha...

Jadi salah siapa? Ya salah dokternya itu lah, sudah tahu harus menjalankan kewajiban, pakai mangkir pula. Tentunya ada juga lah kesalahan di sisi si pemberi bantuan, yang tidak mengawasi pasca memberikan bantuan, tidak ada monitoring pasca kelulusan dan lain-lain. Tapi tetap kesalahan si dokter yang sudah menggunakan uang negara lebih besar lah ya...

Terus masyarakat bisa apa dong dengan adanya fenomena ini? Ya, sederhana saja, bagikan saja cerita ini, dan iseng-iseng kalau sedang berobat ke dokter spesialis, tanyakan saja, dulu sekolah spesialis pakai uang negara nggak dok? Kalau iya, kewajibannya sudah diselesaikan belum dok? Kalau belum, selesaikan dulu lah dok, kasihan masyarakat di tempat terpencil sana menantikan pelayananmu, toh hanya beberapa tahun, habis itu balik lagi ke Jakarta nggak apa deh. Hahaha..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun