Mohon tunggu...
Yohanes Anjaya
Yohanes Anjaya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Useless? I Don't Think So"

25 November 2017   18:43 Diperbarui: 25 November 2017   18:53 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

           Hemofilia B atau bisa disebut faktor IX. Hemofilia B adalah salah satu dari penyakit hemofilia yang paling sering terjadi di dunia ini , satu tingkat dibawah hemofilia A.

Hemofilia B adalah kelainan perdarahan genetik langka yang mempengaruhi seseorang yang memiliki tingkat protein darah yang rendah disebut faktor IX. Faktor IX adalah faktor pembekuan. Faktor pembekuan adalah protein khusus yang diperlukan untuk pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan. Individu dengan hemofilia B akan mudah berdarah. Hal ini dikarenakan kehilangan protein yang terlibat dalam pembekuan darah dan tidak dapat secara efektif menghentikan aliran darah di daerah yang luka. Hal ini kadang - kadang disebut sebagai pendarahan berkepanjangan.

Hemofilia B diakibatkan oleh gangguan, atau perubahan gen faktor IX. Gen faktor IX terletak di salah satu dari dua kromosom seks yaitu di kromosom X. Laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y dan dengan demikian satu salinan yang berubah dari gen faktor IX pada laki-laki cukup untuk menyebabkan dirinya terkena hemofilia. Perempuan memiliki dua kromosom X dan harus memiliki dua salinan perubahan faktor gen IX untuk memiliki hemofilia. Hemofilia pada wanita sangat jarang dan karena itulah gangguan hampir selalu mempengaruhi laki-laki. Namun dapat pula terjadi bahwa beberapa wanita dengan hanya satu salinan perubahan gen faktor IX mampu memiliki gejala perdarahan yang terlihat pada hemofilia ringan

Untuk  penyebab dan gejala pada hemofilia B sebagaian besar sama dengan hemofilia A

Sebagai penulis saya sangat tidak setuju tentang anggapan sia sia. Walaupun penyakit hemofilia selama ini memang belum bisa di sembuhkan. Akan saya bahas mengapa pernyataan saya bisa terjadi.

Seperti yang saya katakana sebelumnya . Penyakit hemofilia memang untuk saat ini belum bisa disembuhkan. Tapi masih banyak cara yang bisa di lakukan oleh penderita untuk mengatasi ataupun mencegah terjadinya penyakit tersebut.

Berikut berbagai macam cara untuk mengatasi dan mencegah terjadinya penyakit hemofilia

PENGOBATAN

-pengobatan untuk Hemofilia A ringan. Pengobatan yang biasa dilakukan yaitu dengan  menggunakan suntikan lambat hormon desmopressin (DDAVP) ke pembuluh darah untuk merangsang pelepasan faktor pembekuan darah yang lebih banyak untuk menghentikan pendarahan.

-Sedangkan pengobatan untuk hemofilia A berat atau hemofilia B. Perdarahan dapat berhenti hanya setelah infus faktor pembekuan yang berasal dari darah manusia yang disumbangkan oleh donor atau dari produk rekayasa genetika yang disebut faktor pembekuan rekombinan. Infus yang berulang-ulang mungkin sangat diperlukan jika pendarahan berlangsung serius.

-Obat hemofilia yang disebut antifibrinolitik terkadang diresepkan bersama dengan terapi penggantian faktor pembekuan. Fungsi obat ini adalah untuk membantu pembekuan darah yang lebih kuat dari sebelumnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun