Sejurus dengan Epictetus, Seneca seorang filsuf juga penasihat Kaisar Nero yang hidup di tahun 65 M menyatakan bahwa jika kita hidup mengikuti apa kata orang lain, maka kita tidak akan pernah kaya.
Quote Seneca di atas bisa ditafsirkan ke dalam dua tafsiran. Pertama, hidup yang selalu menuruti opini orang lain, artinya kita tidak henti-hentinya mengikuti tren. Sesuatu yang sedang populer di antara banyak orang pada suatu periode atau disebut juga sebagai Tren yang jika kita ikuti berarti kita selalu mengikuti pendapat umumnya orang sehingga kita tidak sempat menabung, berinvestasi atau fokus meningkatkan kapasitas diri.
Makna keduanya kita tidak akan pernah merasa kaya jika terus membandingkan dengan orang lain karena akan selalu ada orang lain yang tampak lebih dari kita. Di atas langit masih ada langit. Bagaikan lari di atas Treadmill, sejauh dan sekuat apapun materi dikejar, tetap saja kita akan berada di tempat akibat rasa ketidakpuasan.
Referensi:
Henry Manampiring, Filosofi Teras.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H