Mohon tunggu...
Pekik Aulia Rochman
Pekik Aulia Rochman Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Alhamdulillah, Hopefully I am better than yesterday

Seorang opinimaker pemula yang belajar mencurahkan isi hatinya. Semakin kamu banyak menulis, semakin giat kamu membaca dan semakin lebar jendela dunia yang kau buka. Never stop and keep swing.....^_^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebiasaan Baik Anak Adalah Buah Kesabaran dan Ketekunan Orang Tua

12 Desember 2015   08:00 Diperbarui: 12 Desember 2015   08:16 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya hanya iseng. Namun, mendadak saya dengar suara tangisan, yang sebelumnya saya kira adalah “canda dan tawa”, ternyata salah.

“Ayah mah gitu, Dafa kaget banget tau!..uuu..uuuu”, kesal Dafa sembari menangis.

“Minta maaf Dafa, ayah hanya bercanda kok!”, ucapku.

Saya membiarkan tangisan Dafa selesai. Dan disela-sela tangisan yang hampir berhenti itu,

“Ya, sudah ka, masih mau belajar Doanya gak?”

“Hu...huu”

Setelah berhenti, doa petir perlahan saya ajarkan kembali. Tiba-tiba terlintas dalam pikiran saya untuk mengagetkannya lagi, tapi sebelumnya saya bicara terlebih dahulu.

“Tuh kan, ka. Kalau kamu bisa hapal doa ini, kamu gak bakal kaget, takut dan menangis lagi. Coba dihapalkan ya!”

Dafa pun berusaha keras mengahapalkannya. Tiba-tiba...

”Derrr” teriakku mengejutkan.

Tapi kali ini Dafa tidak terkejut. Momen tersebut saya manfaatkan untuk mengajarkan pikirannya, bahwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun