Mohon tunggu...
Muharam Ismail
Muharam Ismail Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merusak Moral dan Larangan dalam Islam tentang Kebiasaan Nonton 'BF'

22 Maret 2024   10:29 Diperbarui: 22 Maret 2024   10:36 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MANADO, - Menonton film dewasa atau konten yang bersifat pornografi dapat menjadi kebiasaan yang merusak moralitas dan spiritualitas banyak orang.

Menonton konten pornografi sudah secara jelas dapat mengakibatkan dampak buruk bagi kehidupan seperti kecanduan dan mengancam kesehatan mental. Tidak hanya itu, kebiasaan buruk menonton film dewasa juga menurunkan kualitas ibadah dan menjauhkan diri dari Allah SWT.

Penting untuk diingat bahwa Islam menegaskan larangan yang tegas terhadap perilaku yang mengarah pada kemaksiatan, termasuk menonton film dewasa. Bagi yang masih melakukan hal ini, terdapat sanksi seperti yang dijelaskan Nabi Muhammad dalam hadits, yaitu sholatnya tidak diterima dalam 40 hari.

Dikutip dari Kitab Ruh As-Sunnah wa Ruh An-Nufus Almuth-mainnah karya Sanad Saidi Ahmad bin Idris RA Alhasani Almaghribi, seseorang yang menonton film dewasa tidak diterima sholatnya selam 40 hari. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah sebagai berikut.

: " " ( : [ ] : - )

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang melihat 'aurat saudaranya (melihat gambar/film porno, dll) dengan sengaja, tidak diterima Allah Swt Shalatnya selama 40 hari, dan tidak diterima do'anya selama 40 subuh (hari)."

Dengan demikian, menonton film porno adalah hal yang dibenci oleh Allah. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan apakah menonton film porno dapat membuat salat 40 hari tak diterima. 

Abah Syaf Abu Hanifah, Ketua Umum Yayasan Al Bahjah, menjawab soal pertanyaan tersebut. Ternyata, tak pernah ada riwayat seperti itu, namun menonton film porno jelas haram dan menyebabkan dosa. 

"Kalau Allah murka, jangankan 40 hari, saat itu pun jika sudah dimurkai oleh Allah tak usah menunggu 40 hari," jelas Abah Sayf Abu Hanifah dikutip dari kanal YouTube-nya, Senin (17/7/2023) yang lalu. dilansir dari salah satu media online

Menurut Abah Sayf, tak perlu menunggu 40 hari untuk bertaubat. Saat menonton film porno dan menyadari itu adalah perbuatan dosa, maka segeralah berhenti dan bertaubat kepada Allah. 

Terlalu sering mengkonsumsi konten pornografi ternyata bisa berdampak buruk pada otak. Sebuah studi mengungkap bahwa pornografi dapat membuat kecanduan dengan cara yang sama persis seperti orang kecanduan narkoba,  jika hal itu dilakukan keseringan. Nah, apa saja efek tersebut?  ini yang dirangkum dari berbagai sumber sebagai berikut.

1. Merusak Daya Ingat

Keseringan menonton film porno nyatanya mampu membuat daya ingat kita berkurang. Penelitian yang dilakukan oleh JAMA Psychiatry pada 2014 menyebutkan bahwa menonton pornografi secara teratur atau terus menerus dapat mengumpulkan respons terhadap rangsangan seksual dari waktu ke waktu dan hal tersebut dapat menganggu kekuatan daya ingat seseorang yang melakukannya.

2. Memiliki Dopamin Lebih

Dopamin muncul setelah kita melakukan sesuatu yang menyenangkan. Namun, otak tidak bisa membedakan dopamin alami dan dopamin tidak sehat salah satunya dari menonton film porno.

Dopamin memiliki tugas sebagai perangsang emosi dan kognitif ke seluruh bagian tubuh sehingga otak menuntut untuk mendapatkan dopamin yang banyak demi lebih banyak kesenangan yang didapat ketika menonton film dewas.

3. Muncul Hasrat Seksual Berlebih

Menonton film porno bisa melepaskan zat serotonin yang mampu memberikan efek tenang pada penontonnya. Namun, mereka yang kecanduan memiliki kemungkinan besar munculnya hasrat seksual dan ingin melakukan hubungan badan secara berlebihan.

4. Mengganggu Kehidupan

Mereka yang kecanduan menonton film porno bisa menghilangkan atau kehilangan keseimbangan dalam hidup. Karena mereka akan terganggu saat melakukan segala aktivitas di kehidupannya, seperti bekerja hingga hasrat berhubungan seks yang sehat akan secara perlahan hilang dari kehidupannya.

5. Disfungsi Ereksi

Ahli Saraf Rachel Anne Barr menyebut kepuasan yang didapat dari menonton film porno dapat merusak perkembangan jalur saraf otak. Hal itu memicu berbagai hal negatif seperti depresi, disfungsi ereksi, hingga kematangan emosi yang terhambat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun