Selama dua jam, penonton diajak berkelana ke dunia Quantum. Alam Quantum ini dari visualnya seperti di dunia ajaib, menarik, namun juga nampak berbahaya. Gambaran CGI-nya memikat, namun seperti film-film Disney pada umumnya.
Awal-awal film nampak seru, meski agak kesal dengan kecerobohan yang dilakukan Cassie Lang sehingga membawa mereka semua ke alam tersebut. Ceritanya jadi seperti film horor kebanyakan, cari masalah sendiri.
Agak membingungkan mengapa ada sosok-sosok berwujud seperti manusia. Apakah mereka hanya mirip atau memang manusia yang tersesat di sana. Sayangnya tak banyak penjelasan.
Visual yang memikat dengan sosok-sosok berpenampilan unik dan kendaraan yang juga tak umum menjadi daya tarik film ini.
Ceritanya lumayan hingga sosok musuh bernama M.O.D.O.K itu muncul. Astaga.
Kehadiran sosok aneh berbentuk mirip musuh kura-kura ninja ini malah melemahkan nilai cerita. Mungkin niatnya lucu-lucuan, tapi tidak lucu dan malah aneh. Sosok Kang the Conqueror yang digambarkan kuat dan berbahaya jadi hanya ancaman kosong setelah anak buahnya ini muncul.
Selanjutnya filmnya jadi seperti film keluarga khas Disney. Ya masih lumayan untuk dinikmati tapi jadi terasa seperti film anak-anak. Ini membuat saya makin pesimis dengan film Marvel.
Filmnya memang tak berhasil membuatku terkesan, tapi bioskop ini sungguh nyaman. Lain kali ke sini lagi untuk nonton film, sambil mencoba berbagai varian rasa popcorn-nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H