Â
Mengobrol Santai
Saat minum teh dan menonton televisi di lantai dasar, kami bertemu dengan para penghuni lantai dasar, staf juga pemilik hotel. Ada satu keluarga lengkap dengan anak yang masih balita yang nampak kerepotan mengasuh anaknya. Sementara si ayah mengenakan baju ke anaknya, si istri nampak bersiap-siap mencuci pakaian di mesin cuci. Keluarga tersebut rupanya telah menginap lebih dari semalam.
[caption caption="Ngobrol Bersama Staf dan Tamu"]
Kami kemudian bercakap-cakap seru tentang perkembangan kota Semarang dengan para staf hotel. Dengan bahasa Jawa khas logat Semarang, mereka bercerita jika Semarang mulai nampak bersih dan maju belakangan ini. Saya yang pernah berkuliah di kota ini juga mengakui perubahan yang terjadi beberapa waktu terakhir. Sedangkan pemiliknya yang ternyata masih muda bercerita jika ia membidik segmen konsumen yang memiliki anggaran pas-pasan namun tanpa mengorbankan kenyamanan.
 [caption caption="Foto-foto Anak Membuat Suasana Terasa Hangat"]
Model penginapan yang santai dan dibuat seperti rumah ini memang pernah saya jumpai di beberapa kota, salah satunya di Yogyakarta. Dengan tarif menginap yang murah, penghuninya tetap diperlakukan dengan layak dan merasa nyaman. Selain itu, jarak antara staf penginapan dan para penginap semakin sempit dengan keramahan yang ditawarkan.
Â
Pesan-pesan Menarik
Di berbagai bagian penginapan, terdapat berbagai pesan untuk menghemat energi, lukisan pohon yang rimbun, juga peringatan berbahayanya merokok. Kocak juga pesan peringatannya karena tulisannya Make Smoking History.
 [caption caption="Pesan-pesan Menarik"]