Femisida sering merupakan menjadi puncak dari kekerasan berbasis gender yang sudah terjadi lama sebelumnya.
Jenis Femisida. Sesuai makna dan kasus-kasus yang terjadi, maka Femisida digolongkan
1. Femisida Intim: Pembunuhan yang dilakukan oleh pasangan intim, seperti suami atau pacar, kekasih (terang atau gelap), selingkuhan
2. Femisida Kehormatan: Pembunuhan yang dilakukan oleh anggota keluarga atau komunitas karena korban dinilai telah mencemarkan kehormatan keluarga atau komunitas.
3. Femisida Konflik Bersenjata: Pembunuhan yang terjadi dalam konteks konflik bersenjata, seperti perang atau konflik sipil.
4. Femisida Terkait Mahar: Pembunuhan yang terjadi karena tuntutan mahar yang tidak terpenuhi.
5. Femisida karena Orientasi Seksual atau Identitas Gender: Pembunuhan yang terjadi karena korban memiliki orientasi seksual atau identitas gender yang berbeda dari norma masyarakat.
Solusi untuk Indonesia, Adakah?
Femisida merupakan masalah serius yang terjadi di seluruh dunia, termasuk. Indonesia. Note dari Komnas Perempuan, sejak 2017, hingga sekarang belum ada perubahan hukum dan kebijakan terkait Femisida oleh Polri maupun negara; walaupun semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk menolak Femisida, bahkan melaporkan ke Aparat.
Usulan Sederhana yang Anda dan Saya lakukan untuk mencegah Femisida
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang femisida dan kekerasan berbasis gender.