"Hari Kebaikan Indonesia: Beri senyum manis kepada setiap orang yang kau temui," (Cherly Mantiri)
"Tetap bekerja dengan baik, jaga integritas tapi harus realitas dan banyak banyak banyak banyak bersyukur," (Harry Goldenheart)
"Berbuat baik pada Keluarga, itu adalah awal kebaikan," (Ronsen Pasaribu)
"Hidup itu tidak perlu kelihatan mewah,
hiduplah seperti air putih, walau tidak kelihatan mewah tapi berguna bagi Banyak orang. Salam Kebajikan," (Richard Markus)
"Kebaikan, Kabahagiaan berasal dari Kerendahan Hati dan Kerukunan," (Maxen Nggadas).
"Cinta dalam arti kasih sayang sesama manusia  dalam menguranginya beban penderitaan. Kebaikan keluar dari hati nurani sendiri tanpa disuruh oleh siapapun karena merupakan naluri setiap manusia pasti punya rasa kabaikan apalagi untuk menolong sesama manusia tanpa memandang dari sudut manapun," (Nartiyatum).
"Berbuat baik adalah wujud nyata Dari sebuah doa; berbuat kebaikan kadang tidak dirasakan sebagai  kebaikan; karena apa yang dilakukan dianggap biasa saja; yang menilai kebaikan kita ya orang lain," (Roostien Ilyas).
"Berbuat Baik karena Cinta; Karena Cinta maka Berbuat Baik. Kebaikan Tiada Pernah Berdiam Diri dan Tertidur. Ia selalu bergerak sesuai gerakan hati nurani,"Â (Me and Me).
Ya. Berbuat Baik dan Menunjukan Kebaikan tidak harus menanti jika (aku dan engkau) telah 'Ada, Kaya Raya, dan Berkelebihan,' tapi bisa dengan hal-hal sederhana, kecil, mungkin terlihat tak berarti. Tapi, berdasarkan pengalaman, mereka yang menerima perbuatan baik (dari anda dan saya), menilainya sebagai anugerah dan rezeki luar biasa dari Tuhan.
Mereka yang menerima perbuatan baik (dari anda dan saya) tersebut kadang berlinang airmata penuh syukur, karena dalam sikon kritis serta terjepit, ada tangan dan hati kemanusiaan menolong dirinya.
Dan, semuanya itu, walau tak tertulis dalam kata di atas kertas, tapi terus menerus tersimpan dalam arsip hati serta hidup dan kehidupan. Sesuatu yang tiada pernah hilang, rusak, lenyap, tapi terus menerus abadi hingga hidup dan kehidupan berakhir.